Views: 1.3K
BANJAR, JAPOS.CO – Guna menstabilkan harga beras yang terus melambung tinggi di pasaran akhir-akhir ini, pemerintah jual beras medium murah dengan harga Rp10.900 per kg atau Rp54.500 per kemasan 5 kg. Penjualan beras murah kolaborasi Pemkot Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Banjar bersama Bulog Ciamis ini digelar saat Operasi Pasar Medium Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di area parkir Pusdai Kota Banjar, Senin, (26/2).
Sehari itu, Bulog Ciamis mengalokasikan 5 ton beras medium SPHP untuk masyarakat ber-KTP Kota Banjar. Ratusan masyarakat rela antri dengan tertib demi beras murah tersebut.
Menurut Pj Wali Kota Banjar, Hj.Ida Wahida Hidayati, operasi pasar SPHP ini bersamaan momen memeriahkan Hari Jadi Ke 21 Kota Banjar, sekaligus sebagai upaya menstabilkan harga beras dipasaran. Tepatnya ini, jelang bulan Ramadan mendatang. “Harga beras yang mahal ini, di antaranya akibat mengalami keterlambatan panen dampak El Nino. Semoga saja melalui operasi pasar SPHP ini harga beras kembali normal jelang Ramadan yang menyisakan waktu sebentar lagi ini,” ujar Hj. Ida Wahida Hidayati.
Pimpinan Cabang Bulog Ciamis, Ashville Nusa Panata, saat operasi gerakan pangan murah di Kota Banjar sehari ini, Bulog Ciamis mengalokasikan 5 ton beras medium SPHP. “Pembelian beras SPHP, masyarakat boleh langsung ke Bulog dengan syarat ada rekomendasi dari Dinas KUKM Kota Banjar. Terkait pengawasan kenakalan pembeli beras SPHP, itu tugas Satgas Pangan Kota Banjar. Jangan sampai beras medium SPHP dijual dengan harga beras premium. Pengawasan dan penindakan harga beras SPHP, ini kewenangan Satgas Pangan,” katanya seraya mengatakan stok pangan untuk Kota Banjar aman selama tiga bulan kedepan.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Banjar, Hj. Sri Sobariah mengatakan, satu kantong beras SPHP selama operasi pasar dijual sebesar Rp54.500 per 5 kg. “Operasi pasar beras SPHP direncanakan kembali dilaksanakan awal Maret sebelum Ramadhan. Kemudian, jelang Hari Raya Idul Fitri. Operasi pasar murah bersama Bulog Ciamis ini untuk stabilisasi harga beras dan kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng dan gula putih. Syarat pembelian Operasi Pasar SPHP, diberlakukan satu KTP beralamat Kota Banjar satu komoditas,” kata Hj. Sri seraya mengatakan permintaan beras sangat tinggi, dari rencana awal 3 ton, tadi ditambah 1,5 ton beras SPHP.
Sejumlah masyarakat mendukung operasi pasar murah tersebut. Seiring harga beras medium dipasaran mencapai puncaknya Rp16.000 per kg. “Beras murah 5 kg yang dibeli sekarang akan habis sepekan. Untuk itu, operasi beras murah harus berkelanjutan. Karena, kami makan itu bukan hanya seminggu ini saja,” ujar Ny Yoyoh diamini Ny. Popon serta warga Kota Banjar lainnya seraya mendukung adanya program beras gratis kepada masyarakat di Kota Banjar. (Mamay)
