Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Barat

Dilema Pileg di Padangpanjang: Memilih Antara Kinerja dan Uang

×

Dilema Pileg di Padangpanjang: Memilih Antara Kinerja dan Uang

Sebarkan artikel ini

Views: 1.2K

PADANGPANJANG, JAPOS.CO – Dalam proses pemilihan legislatif, terutama di Kota  Padangpanjang, Sumatera Barat muncul  dilema yang menguji integritas pemilih.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Di satu sisi, terdapat anggota DPRD yang telah terbukti bekerja keras dan memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat sebelumnya. Namun, di sisi lain, pada pileg yang baru saja usai ada sejumlah caleg yang menggunakan modal finansial yang besar untuk memperoleh dukungan dengan cara membagi-bagikan uang kepada pemilih.

Sebagai masyarakat yang memiliki hak suara, kita dihadapkan pada pertanyaan moral yang kompleks. Apakah kita akan memilih berdasarkan kinerja dan rekam jejak nyata seorang anggota DPRD yang telah teruji  memperjuangkan kepentingan rakyat, ataukah kita tergoda oleh janji manis dan uang yang ditawarkan oleh sejumlah caleg bermodal besar?

Mengutamakan kinerja seharusnya menjadi prinsip utama dalam proses menentukan pilihan. Anggota DPRD yang telah terbukti bekerja untuk kepentingan masyarakat sebelumnya seharusnya dihargai dan diberikan kesempatan untuk melanjutkan perjuangannya. Namun, realitas politik lokal seringkali menghadirkan tantangan tersendiri. Bagi sebagian pemilih, uang yang ditawarkan oleh caleg bermodal besar bisa menjadi daya tarik yang sulit untuk ditolak, terutama dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Namun, kita sebagai pemilih harus mampu melihat jauh ke depan. Memilih berdasarkan uang hanya akan memperkuat siklus korupsi dan politik transaksional yang merugikan masyarakat pada akhirnya.

Pemilih harus memiliki keberanian untuk menolak rayuan uang dan memilih berdasarkan integritas, kinerja, dan komitmen terhadap kepentingan rakyat.

Oleh karena itu, judul yang sesuai untuk opini ini dapat menjadi “Menghadapi Dilema Pileg di Padangpanjang: Meneguhkan Kinerja atau Terlena oleh Uang?”

Opini ini mengajak kita semua untuk mengutamakan nilai-nilai moral dan integritas dalam proses pemilihan, demi mewujudkan perwakilan yang berkualitas dan mampu mengemban amanah rakyat dengan baik. 

Oleh Domas Hani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *