Views: 1.1K
CIAMIS, JAPOS.CO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ciamis berkomitmen dalam pemberantasan hoaks. Salah satu upayanya dengan melakukan penandatangan terkait perjanjian kerja sama dengan unit Jawa Barat Saber Hoaks Pemda Provinsi Jabar.
Penandatangan perjanjian kerja sama itu sebagai bentuk peningkatan dalam sinergitas penanggulangan terhadap Hoaks. Selain itu juga penguatan pada literasi digital di Jawa Barat, melalui pembentukan USHD kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Adapun penandatangan kerja sama itu oleh Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah dan Kepala Dinas Kominfo Ciamis, Tino Armyanto. Dilaksanakan di Aula Diskominfo Jawa Barat, Kamis (1/2).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Diskominfo Jawa Barat, Ika Mardiah mengatakan, program Replikasi ini, nantinya menangani informasi yang keliru dapat dilokalisir oleh USHD atau Unit Saber Hoaks daerah. “Hal itu nantinya dapat melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Selain itu juga dapat juga meningkatkan literasi digital,” katanya.
Menurutnya, melalui replikasi dalam program ini nantinya aduan pada pelayanan menjadi semakin luas. Masyarakat terutama di Kabupaten Ciamis jadi lebih aktif dalam menyampaikan adanya aduan atau melaporkan ISO yang berbau Hoaks yang beredar. “Jadi lewat USHD, pemantauan pada informasi yang Hoaks bisa kita lakukan secara berjenjang dan juga intensif di tingkat daerah. Sehingga dapat menambah SDM dalam mengendalikan Hoaks di media sosial,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Ciamis, Tino Armyanto sangat menyambut baik, pasalnya dengan hadirnya USHD ini nantinya bisa menjadi terobosan dalam tingkatkan literasi digital. Serta juga dapat menangkal informasi yang keliru (Hoaks). “Ciamis melibas Hoaks atau informasi keliru ini adalah doa dan upaya serta harapan Diskominfo Ciamis dalam pemberantasan Hoaks yang beredar di masyarakat,” pungkasnya. (Mamay)
