Views: 1.1K
PEKANBARU, JAPOS.CO – Sebuah inisiatif yang bernilai besar telah diselenggarakan di SMA Negeri 5 Pekanbaru pada Rabu, (7 -2- 2024). Kejaksaan Tinggi Riau melalui Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) telah memberikan penyuluhan hukum kepada siswa/siswi SMA tersebut.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakili oleh Ibu Maghdalena, serta Kepala Sekolah H. Zahar, M.Pd, serta diikuti oleh para guru dan siswa/siswi, penyuluhan ini menjadi momen penting untuk memperkuat pemahaman hukum di kalangan generasi muda.
Mengambil tema “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman,” penyuluhan ini bukan hanya sekadar pengenalan aturan-aturan hukum, tetapi juga upaya untuk membangun kesadaran hukum generasi Z sebagai bagian dari upaya preventif dalam penegakan hukum.
Dalam penyampaian materi oleh Jaksa Fungsional Bidang Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Riau, Sukatmini, SH MH terungkap bahwa hukum tidak hanya ada untuk memberikan hukuman, tetapi lebih dari itu, hukum hadir untuk mencapai keadilan dan keseimbangan dalam masyarakat.
Penyuluhan ini juga menekankan pentingnya membangun kesadaran hukum sejak dini, dimulai dari lingkungan keluarga. Siswa/siswi diajak untuk memahami hak dan tanggung jawab mereka, serta menghormati hak-hak orang lain sebelum menuntut hak mereka sendiri.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib, menandai komitmen Kejaksaan Tinggi Riau dalam memberikan kontribusi nyata dalam membangun kesadaran hukum di kalangan generasi muda. Diharapkan, melalui upaya seperti ini, akan tercipta masyarakat yang lebih sadar akan hukum dan mampu menjaga keseimbangan serta keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.(AH)
