Views: 1.2K
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Lapas Bukittinggi luncurkan program pembinaan kemandirian narapidana dengan mengadakan kegiatan pembuatan pot bunga dari semen yang bernilai jual, kata Kalapas Bukittinggi Herdianto, Rabu (10/01).
Program bertujuan untuk memberdayakan narapidana dengan keterampilan baru, sekaligus membantu mereka untuk mempersiapkan masa depan setelah menjalani masa hukuman.
Sebanyak 9 narapidana dari berbagai tingkatan usia dan latar belakang terlibat dalam kegiatan kemandirian . Mereka dibimbing para petugas Lapas dan ahli pertanian dalam proses pembuatan pot bunga kreatif dan bernilai jual.
Kegiatan diharapkan dapat membantu narapidana untuk belajar keterampilan serta membuka peluang untuk menciptakan pendapatan setelah bebas.
Kepala Lapas Bukittinggi, Herdianto, program merupakan bagian dari upaya Lapas dalam memberikan pembinaan kemandirian kepada narapidana. Keterampilan pembuatan pot bunga dari semen, para narapidana diharapkan dapat mengembangkan bakat dan kreativitas mereka, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri dan rasa memiliki.
Kegiatan mendapat sambutan positif dari para narapidana yang mengikuti program tersebut. Mereka menyatakan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan Lapas untuk belajar keterampilan baru yang bermanfaat.
Melalui program , narapidana dapat merasakan adanya harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.
Pot bunga yang diproduksi narapidana diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Lapas Bukittinggi. Dalam waktu dekat, pot bunga hasil karya narapidana dipasarkan untuk mendukung program rehabilitasi narapidana dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Diharapkan, program pembinaan kemandirian.
Pembuatan pot bunga dari semen dapat menjadi langkah positif mempersiapkan narapidana kembali ke masyarakat serta bermanfaat untuk bisnis kecil-kecilan. (Yet)
