Views: 1.2K
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Ajat selaku Humas CV Menara Biru Resources (MBR) yang ramai diberitakan beberapa media online mengenai dampak ledakan di lokasi galian c terhadap pemukiman warga desa Lebak, memastikan bahwa hal tersebut kurang objektif.
Ia mengaku telah memastikan kebenaran berita tersebut kepada Asra dan Juned warga Kp Cikaso Desa Lebak Kecamatan Munjul yang rumahnya retak akibat ledakan di lokasi tambang Batu CV MBR.
“Jadi isu yang beredar di media sosial itu kurang objektif itu sebenarnya bukan karena dampak ledakan melainkan akibat dari kekeringan dan rumah itu sudah retak sejak dulu, karena ada oknum disitu yang bermain makanya keluar isu seperti itu, kalau mau lebih jelasnya nanti saya kirim video klarifikasi dari pemilik rumah saudara juned dan Asra berikut dengan surat pernyataan permintaan maaf kepada pihak Cv. MBR,” paparnya kepada Japos.co.
Selian itu, Ajat mengungkapkan jarak antara lokasi ledakan Cv MBR dengan permukiman warga berkisar 1,5 kilometer sedangkan dampak dari ledakan hanya 300 meter saja.
“Jarak ledakan dengan rumah warga itu sekitar sekilo setengah sedangkan dampak ledakan hanya 300 meter kita sudah coba dengan metode air tidak ada getaran signifikan,” imbuhnya. (Yan)