Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Para Kiai di Ciamis dan Tasikmalaya Dukung Ganjar-Mahfud, Ingatkan Netralitas Aparat Penegak Hukum

×

Para Kiai di Ciamis dan Tasikmalaya Dukung Ganjar-Mahfud, Ingatkan Netralitas Aparat Penegak Hukum

Sebarkan artikel ini

Views: 540

CIAMIS, JAPOS.CO – Para kiai pengelola pondok pesantren di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya mengingatkan aparat pemerintah maupun penegak hukum untuk bersikap netral dalam Pemilihan Presiden 2024.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hal itu diungkapkan dalam Halaqoh Kebangsaan Jaringan Ahlussunah Wal Jamaah Indonesia di Pondok Pesantren Darul Hikam Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Minggu (26/11/2023).

“Mudah-mudahan dan harus, aparat penegak keamanan itu tetap netral. Tidak condong ke salah satu Paslon. Sehingga, masyarakat tidak merasa kecewa, tidak merasa terganggu emosionalnya,” kata salah seorang peserta kegiatan, KH Tatang Nawawi.

Netralitas aparat mendapatkan perhatian dari masyarakat luas termasuk para kiai karena keberpihakan aparat dinilai akan memecah belah masyarakat hingga mengganggu keamanan dan ketertiban pesta demokrasi.

Kiai Tatang mengatakan harapan pelaksanaan Pilpres 2024 bisa berjalan lancar dan kondusif sehingga hal itu tidak mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari khususnya dalam aspek sosial dan perekonomian.

“Para kiai itu sebetulnya sangat berharap ketika keberlangsungan bernegara proses kegiatan keagamaan yang sudah sangat bagus di Indonesia, agar dipertahankan,” katanya saat diwawancarai seusai acara.

Pada kesempatan itu, puluhan kiai pengasuh pondok pesantren se-Kabupaten Ciamis berkumpul mendiskusikan calon pemimpin negara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat secara keseluruhan.

Kriteria utama menurut para kiai adalah sosok Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang baik dalam memahami agama, dekat dengan kalangan santri pondok pesantren serta memiliki rekam jejak yang baik sebagai pemimpin.

“Alhamdulillah, Pak Ganjar orang baik, Pak Mahfud orang baik. Dia paham tentang keberagamaan, tentang kebernegaraan. Maka, sudah sepantasnya dan selayaknya beliau memimpin negara,” ujar Kiai Tatang menegaskan.

Diskusi para kiai itu pun akhirnya menghasilkan kesepakatan untuk mendukung Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024 mendatang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk para santri.

Secara pribadi, Kiai Tatang merasa lebih yakin untuk memilih Ganjar setelah berpasangan dengan Mahfud MD lantaran dia memahami dunia pondok pesantren, khususnya di Jawa Barat.

“Pak Mahfud itu kadernya Gus Dur, maka pantas beliau paham pesantren. Beliau juga anak pesantren. Dan, di Jawa Barat itu Pak Mahfud juga pasti memahami pesantren di Jawa Barat karena dia dekat dengan pesantren,” katanya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bupati Anwar Sadar Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda APBD Tahun 2023 KUALATUNGKAL, JAPOS.CO – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri rapat paripurna pertama dalam rangka penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023, rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh ketua DPRD Tanjabbar, H Abdulah SE., selasa (14/5) Pimpinan rapat menyampaikan, rapat paripurna pertama DPRD Kabupaten Tanjabbar yang dilaksanakan ini, dalam rangka penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah, tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Tanjabbar tahun anggaran 2023 oleh Bupati Tanjabbar. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023 ini dilakukan berdasarkan aturan yang ada, ia mengatakan penyampaian tersebut dilakukan paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran selesai. “Setelah dilakukan audit oleh BPK sehingga hari ini kami sampaikan nota pengantar Raperda APBD 2023 ,” ujarnya. Penyampaian ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, selain itu agar pelaksanaan APBD ke depan dapat berjalan lancar. Kami juga agar dapat menjaga WTP yang sudah 6 tahun diterima oleh Pemkab Tanjabbar, ini bisa terus dipertahankan dan hal ini agar terus diperhatikan oleh semua pihak. “Paripurna ini dilakukan untuk terus memberikan yang terbaik untuk Tanjabbar,” sebut Bupati Anwar Sadar. Hadir dalam Paripurna tersebut, Unsur Forkopimda, Waka Ahmad Jakfar, SH MH, Waka H Muh Syafril Simamora SH, Pj Sekretaris Daerah, Para Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkup Pemerintahan Tanjabbar, Instansi Vertikal, BUMD, Lembaga Keuangan serta Perbankan dan undangan lainnya. (Tenk/Prokopim- Tjb)
Berita

Views: 172 KUALATUNGKAL,  JAPOS.CO – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri rapat paripurna pertama dalam rangka  penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan…