Views: 334
CIAMIS, JAPOS.CO – Bagi yang suka jajan dan kulineran, di Kabupaten Ciamis ada pusat kuliner baru. Namanya Galuh Culinary Night yang berlokasi di kawasan Stadion Galuh.
Galuh Culinary Night mulai dibuka Sabtu (11/11) oleh wakil Bupati Ciamis, H. Yana D Putra bersama Ketua TP PKK, Hj Kania Ernawati Herdiat dan Kepala DKUKMP, Asep Khalid Fajari. Acara ini hadir setiap Sabtu atau malam minggu dari pukul 16.00 – 23.00 WIB.
Galuh Culinary Night mewadahi para pegiat usaha kuliner Ciamis. Sekaligus menjawab aspirasi warga yang menginginkan adanya even kuliner terpusat di perkotaan Ciamis. Event tersebut digagas oleh para pegiat kuliner yang tergabung dalam Himpunan Perdagangan Kewirausahaan Ciamis.
Sebanyak 80 tenant dari para pegiat usaha kuliner ikut bagian dalam kegiatan tersebut. Mereka menyajikan berbagai makanan dan minuman tradisional hingga jajanan kekinian. Ada juga aneka kuliner khas Kabupaten Ciamis.
Pantauan japos.co, antusias masyarakat sangat tinggi. Pada pembukaan ini, nampak ribuan warga mendatangi Galuh Culinary Night hingga penuh sesak. Ditambah lagi ada panggung hiburan yang menampilkan musisi lokal Ciamis untuk menemani malam mingguan warga sambil berburu jajanan. “Ya bagus ada event pusat kuliner seminggu sekali seperti di daerah lain. Tadi saya lihat jajanannya juga bervariatif, ada yang kekinian ada juga tradisionalnya,” ujar Wulan, salah seorang pengunjung.
Sementara itu, wakil Bupati Ciamis, H. Yana D Putra mengapresiasi atas terlaksananya Galuh Culinary Night. Diharapkan dengan event ini, pelaku UMKM di Ciamis khususnya di bidang kuliner semakin maju dan sejahtera. “Semoga Galuh Culinary Night ini bisa menjadi media promosi, media pemasaran dari pelaku UMKM di Ciamis,” ujar H. Yana.
Wabup Ciamis berpesan agar panitia mendahulukan para pelaku UMKM Ciamis. Menjaga kualitas produk kuliner yang dijual, terutama jajanan khas Ciamis. Jangan memikirkan kuantitas tapi produk yang dijual kurang memadai. “Jangan sampai pengunjung malas datang. Jadi berikan pengunjung kenyamanan dan bagaimana caranya menikmati jajanan khas Ciamis yang secara kualitas di atas rata-rata. Saya titip itu. Perhatikan aspek barang dagangan dan kebersihannya,” pesannya.
Menurutnya, kuliner masa kini sudah bergeser menjadi sebuah destinasi wisata. Seperti Bandung, banyak warga Jakarta yang berkunjung hanya untuk mencari makanan atau kulineran. “Harapannya di Ciamis, kuliner jadi destinasi wisata juga. Minimal oleh orang Ciamis sendiri. Harus ada ciri khas yang dijual, enak dan murah. Insyaallah ini akan menggerakkan roda perekonomian Ciamis,” kata H. Yana.
Kepala DKUKMP Kabupaten Ciamis, Asep Khalid Fajari mengatakan, pihaknya mendukung penuh Galuh Culinary tersebut. “Pada prinsipnya kita mendukung acara tersebut, sesuai tujuannya yakni membangkitkan perekonomian masyarakat Ciamis, khususnya pegiat usaha kuliner,” kata Asep Senin di lokasi kegiatan Sabtu malam (11/11).
Ia menyebut, pada pembukaan tercatat sekitar 100 stand terisi oleh para pegiat kuliner di Ciamis. “Kemungkinan nanti bertambah, karena lapak yang tersedia untuk 150 peserta (pelaku usaha). Peserta diwajibkan warga Ciamis. Galuh Culinary Night sendiri dijadwalkan buka setiap malam minggu dari mulai pukul 16.00 WIB sampai 23.00 WIB, “ ujarnya.
Galuh Culinary Night tersebut dilaksanakan tujuannya untuk mewadahi para pegiat usaha kuliner Ciamis. Sebagai jawaban atas keinginan pegiat usaha kuliner, yang menginginkan adanya even kuliner terpusat di pusat Kota Ciamis. “Event ini digagas oleh para pegiat kuliner yang tergabung dalam HPKC atau Himpunan Perdagangan Kewirausahaan Ciamis,” pungkasnya. (Mamay)
