Views: 303
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Sejak beroperasinya layanan pengiriman barang melalui jasa biro PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir yang lebih di kenal JNE beralamat di Kelurahan Bandaratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dalam kurun waktu tiga tahun belakangan ini sudah melayani keluar masuk berupa barang paket mencapai 1000 hingga 800 paket per hari.
Tiki JNE yang memiliki 9 orang tenaga kerja diantara nya 4 orang staf dan 5 orang karyawan pengantar paket dari beberapa kecamatan, mulai dai Kecamatan Lubuk Pinang hingga Kecamatan Penarik, sementara mulai dari Kecamatan Teramang Jaya itu sudah masuk wilayah kerja Ipuh Mukomuko Selatan.
Dikonfirmasi, Senin,(6/11) Koordinator JNE Alex melalui Customer service (CS) JNE Tia mengungkapkan bahwa JNE cabag Mukomuko sudah beroperasi sejak tahun 2020 hingga sekarang.
” Rata- rata omset JNE di angka Rp. 8 Jt per bulannya, dibanding dari tahun 2020 hingga tahun 2022 itu jauh menurun jumlah barang yang masuk ke JNE pada tahun 2023 ini, hanya lebih kurang 500 barang yang masuk dari berbagai daerah di indonesia,” terangnya.
Tia juga menjelaskan untuk biaya administrasi pengiriman barang via JNE berdasarkan berat kilo barang yang mau di kirim, untuk satuan kilo antara 35.000 hingga 40.000 /Kg.
Yang jadi pertanyaan, benarkah omset per satu bulan hanya mencai 8 juta rupiah per bulannya, lalu bagaimana dengan kontribusinya terhadap daerah dimana JNE beroperasi? (JPR)
