Views: 81
CIAMIS, JAPOS.CO – Bupati Ciamis, H Herdiat Sunarya mengingatkan pentingnya bijak dan berhati-hati dalam melaksanakan program-program pembelajaran pada kurikulum merdeka yang dapat berdampak pada para peserta didik.
Hal tersebut Bupati sampaikan saat membuka dan memberikan arahan kepada 1200 peserta Pembinaan Pengawas, Penilik dan Kepala Sekolah se-kabupaten Ciamis, di Gedung K. H Irfan Hielmy, Kompleks Islamic Center Ciamis, Selasa (31/10).
Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang ada pada Kurikulum merdeka, salah satunya mengenai toleransi umat beragama sangatlah diutamakan. Namun dalam pelaksanaannya perlu diperhatikan agar tidak kebablasan. “Kita semua wajib saling menghormati, menghargai diantara sesama umat beragama, tapi kita tidak perlu sampai mendalami satu agama ke agama lainnya,” ujar H. Herdiat.
Ia pun berharap, kepala sekolah sebagai pemegang tanggung jawab dalam mendidik para anak-anak, baik ditingkat TK, SD maupun SLTP perlu memperhatikan mental serta memberikan bimbingan akhlak dan spiritual pada para peserta didik agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik. “Saya harap kepala sekolah, harus pandai dan cermat menyikapi kurikulum merdeka. Apalagi sebagai tenaga pendidik wajib memberikan suri teladan yang baik terutama anak didik,” harapnya.
Hal tersebut juga sejalan dengan tujuan bangsa Indonesia menuju Generasi Emas tahun 2045, agar memiliki generasi yang memiliki akhlak dan mental yang bagus.
Selain itu, Bupati Ciamis juga mengingatkan kepada seluruh peserta bimbingan yang merupakan ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis menjelang pemilihan umum pada 14 Februari 2024 mendatang. “Bapak ibu harus menjaga netralitas. Laksanakan pemilu ini dengan damai, aman dan tertib. Kalau sudah siap insyaalloh pemilu di kabupaten Ciamis akan berjalan sesuai dengan harapan,” tegas H. Herdiat.
Sementara itu, Kadisdik Kabupaten Ciamis, H. Asep Saeful Rahmat menandaskan, tujuan pembinaan tersebut untuk memberikan pembekalan kepada seluruh Kepala Sekolah dari tingkat TK hingga SLTP, agar lebih memahami dan bijak dalam menyelenggarakan pendidikan terutama memberi pelayanan kepada para peserta didik, dalam menyikapi dan mengimplementasikan kurikulum merdeka. (Mamay)
