Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

DPUPRP Ciamis Fasilitasi Perbaikan Jalan Penghubung Panawangan-Sukamantri ke Provinsi

×

DPUPRP Ciamis Fasilitasi Perbaikan Jalan Penghubung Panawangan-Sukamantri ke Provinsi

Sebarkan artikel ini

Views: 104

CIAMIS, JAPOS.CO – Setelah sempat viral di media sosial, pihak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis akhirnya menyatakan akan berupaya memperbaiki jalan rusak di wilayahnya.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kondisi jalan rusak penghubung Kecamatan Panawangan di Desa Karangpaningal dan Desa Sindanglayang di Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis tersebut memiliki panjang sekira 3,5 kilometer dan lebar 3 meter.

Kepala DPUPRP Kabupaten Ciamis, H. Andang Firman melalui Sekretaris DPUPRP Ciamis, Hilman Nuryadin, mengatakan, jalan rusak yang menghubungkan Karangpaningal- Sindanglaya merupakan jalan desa, bukan berstatus jalan kabupaten. “Status jalan tersebut bukan merupakan jalan kabupaten, tapi kami DPUPRP Ciamis telah meneruskan usulan penanganan dari desa ke provinsi untuk kegiatan tahun 2024, mudah-mudahan bisa terealisasi,” katanya, Senin (30/10).

Disampaikan Hilman, pihaknya juga selama ini sudah beberapa kali mendorong agar kondisi jalan tersebut segera diperbaiki, baik dari anggaran poker kabupaten maupun anggaran poker provinsi. “Sebenarnya meski warga dan kades tidak mengeluh di medsos juga, kami dari pihak dinas sudah berupaya untuk bisa secepatnya memperbaiki jalan itu, namun kondisi pada saat ini anggaran juga sedang terbatas. Jadi ya mohon bersabar mudah-mudahan saja pada tahun 2024 bisa terealisasi,” ujarnya.

Sementara itu Kades Karangpaningal, Ading, mengatakan, meski jalan tersebut statusnya merupakan jalan desa, untuk saat ini pihak pemdes tidak mungkin memperbaikinya dari anggaran dana yang ada di desa. Selain jumlahnya cukup besar anggarannya juga tidak ada. “Untuk bisa memperbaiki jalan itu, kami hanya bisa mengandalkan bantuan dari pemerintah provinsi atau pusat karena kalau mengandalkan dari Dana Desa uangnya sangat terbatas,” singkatnya. (Mamay)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *