Views: 97
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Sebagai upaya untuk mewujudkan tata kelola di kelurahan yang baik guna meningkatkan kualitas dan daya saing di dalamnya, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat menggelar pelatihan tata kelola pemerintahan di lingkungan kelurahan yang diikuti oleh 27 kepala kelurahan di kota Pekalongan, bertempat di gedung Diklat setempat, Senin-Kamis (23-26/10/2023).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin didampingi Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, Soesilo serta Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini.
Kepala BKPSDM Kota Pekalongan melalui kepala bidang pengembangan SDM dan kompetensi ASN, Nugroho Adhi Pradhana mengatakan bahwa dalam pelatihan tersebut, seluruh kepala kelurahan atau lurah diberikan materi oleh beberapa narasumber terkait dengan tata kelola keuangan, pengadaan barang jasa dan etika sebagai ASN kota Pekalongan.
“Untuk materi lain kaitannya dengan penyelesaian sengketa pertanahan akan diisi dari BPN setempat, selain itu juga hukum terkait penyelesaian perselisihan di lingkungan kelurahan,” tandasnya.
Usai pembekalan materi, akan dilanjutkan dengan studi lapangan di kelurahan Tidar Selatan, kecamatan Magelang Selatan.
“Harapannya para lurah menemukan beberapa wawasan dan pengetahuan dari kelurahan tersebut untuk bisa diimplementasikan di wilayahnya masing-masing, mudah-mudahan semakin mendapatkan pengetahuan wawasan dan peningkatan kompetensi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Wawalkot Salahudin mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh BKPSDM Kota Pekalongan yang bertujuan untuk melengkapi kemampuan kepala kelurahan baik kepada mereka yang sudah lama menjabat maupun yang baru menjabat.
“Beberapa hal yang krusial, seperti manajerial di tata kelola pemerintahan, kepemimpinan di masyarakat atau kepemimpinan sosial kita tumbuhkan, agar mereka sayang kepada warganya, tahu apa yang harus dikerjakan, juga saat ini kelurahan mengatur pengadaan barang dan jasa, tata kelola laporan pertanggungjawaban keuangan, administrasi berbasis android harus mereka kuasai, intinya harus ditingkatkan terus terus menerus,” tukasnya.(sofi)
