Views: 91
SIMALUNGUN, JAPOS.CO Demi kemajuan pemerintah Desa/Nagori, semua pihak mengharapkan kucuran Dana Desa. Hal itu sesuai harapan pemerintah pusat agar pembangunan infrastruktur melalui Dana Desa bisa di maksimalkan dan langsung di rasakan masyarakatnya.
Tidak terkecuali demi peningkatan baik dari segi pembangunan, perekonomian, pendidikan serta kesehatan masyarakat.
Namun lain hal, dengan pekerjaan proyek jalan rabat beton di Nagori Buntu Bayu Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menimbulkan keresahan banyak warga setempat. Pasalnya pembangunan infrastruktur tidak sesuai dengan apa yang tertera pada plang proyek.
Hasil dari inveatigasi dilapangan Senin 02 Oktober 2023 lalu, tercantum di plang proyek tersebut ukuran pembangunan jenis rabat beton,yakni dengan ukuran 400 M X 3,0 M X 0,15 CM dengan anggaran Rp 379.561.150.00 yang bersumber dari Dana Desa TA 2023 dan berlokasi di Huta VI Pondok II.
Tetapi hal pembangunan proyek rabat beton tersebut tidak sesuai dengan papan plang proyek yang tercantum, ukuran panjang tidak mencapai 400 M dan ketebalan hanya 0,13 M bukan 0,15 M, dan keliatan corak dari pengerasan rabat beton tersebut berwarna putih, biasanya campuran pair dan semen tidak mengikuti RAB yang ada.
Perihal ukuran ketebalan rabat beton yang seharusnya 0,15 Meter namun yang di kerjakan hanya 0,13 Meter, terindikasi bahwa pihak penanggungjawab/ Pangulu dalam pengelolaan proyek tersebut berniat mengambil keuntungan yang lebih besar.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa/ Pangulu Buntu Bayu Palan Manurung melalui pesan singkat whatsapp mengatakan untuk penyelesaiannya menunggu cair Dana Desa yang tahap ke 3.(R. Sirait)
