Scroll untuk baca artikel
BeritaDKIHEADLINEJakarta Pusat

Indonesia Licensing Expo 2023, Pameran Lisensi dan Waralaba di Jakarta Telah Dibuka

×

Indonesia Licensing Expo 2023, Pameran Lisensi dan Waralaba di Jakarta Telah Dibuka

Sebarkan artikel ini

Views: 111

JAKARTA, JAPOS.CO – Lisensi dan Franchise dinilai sebagai solusi yang tepat bagi para pengusaha dalam mengawali bisnis atau berwirausaha. Tren pertumbuhan bisnis lisensi dan franchise meningkat tahun ini seiring naiknya permintaan dan respons masyarakat.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pelaku usaha lisensi dan franchise, khususnya lisensi merek dan produk lokal, serta para UMKM kembali bersemangat untuk mengembangkan atau melebarkan gerai kemitraannya.

Pameran The 3rd Indonesia Licensing Expo (ILE) 2023 yang diselenggarakan oleh
Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) resmi digelar hari ini 11 Oktober 2023 sampai 14 Oktober 2023 di Ji Expo Kemayoran Jakarta. Calon pebisnis dan calon investor dapat mengunjungi stand – stand yang diminati untuk mencari tahu tentang rencana bisnis lisensi maupun franchise yang akan dijalani.

Susanty Widjaya, selaku Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) menuturkan pertumbuhan bisnis lisensi dan franchise atau waralaba di Indonesia mengalami peningkatan
yang cukup significant beberapa tahun ini.

“Demikian pula peningkatan kesadaran pelaku
terhadap pentingnya perlindungan HKI di Indonesia juga meningkat pesat sejak 2019 lalu, ini terbukti dengan jumlah merek terdafar di tahun 2022 naik dan berkembang pesat dari 72.211 merek menjadi lebih dari 2 juta merek terdaftar ” kata Susanty dalam sambutannya.

“Dengan pameran ini, kami mengajak masyarakat dan para pelaku untuk bangkit
bersama dan turut berpartisipasi serta berinvestasi dalam bisnis licensing atau lisensi, franchise atau waralaba juga berbagai peluang usaha untuk menggiatkan perekonomian Indonesia. Kami juga mendorong pelaku-pelaku bisnis lisensi atau licensing seperti IP atau Intellectual Property, franchise atau waralaba merek lokal dan international untuk terus dapat tumbuh dan berkembang. Tidak hanya untuk melayani kebutuhan pasar dalam negeri, melainkan juga untuk merambah ke pasar luar negeri dan bersaing di pasar global,” ungkap Susanty.

Lanjutnya, selain menampilkan berbagai merek waralaba dan lisensi, ASENSI juga memperkenalkan logo L sebagai logo Lisensi sebagai bentuk kepedulian ASENSI bersama dengan kemendag dalam meningkatkan dan mengembangkan lisensi merek lokal Indonesia agar dapat menjadi usaha lisensi bahkan waralaba Indonesia yang mumpuni dan sebagau merek yang tervalidasi, selain itu ASENSI juga menggelar Parade Maskot, Indonesia Licensing and Franchising Conference, International Licensing and Franchsiing Business Presentation.

Selain itu juga, kata Susanty terdapat berbagai program seminar maupun talkshow dalam pameran the 3rd ILE 2023 yang diharapkan bisa memberikan motivasi kepada para calon pengusaha yang ingin berwirausaha.

Susanty juga menjelaskan, Indonesia Licensing Expo atau lebih dikenal dengan singkatannya ILE 2023 adalah pameran Licensing atau lisensi, Franchise atau Waralaba, Kemitraan, dan Peluang Usaha Indonesia ini juga didukung oleh Kementerian Lembaga dan salah satunya adalah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Dalam kesempatan ini, turut membuka dan hadir pada acara peresmian pembukaan The
3 rd ILE 2023, Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum GIPI dan PHRI dan beliau juga adalah Dewan Pembina ASENSI.

Beliau menyatakan sangat mendukung semua kegiatan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) terutama untuk pertumbuhan merek lokal dan juga pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Daud D Salim, selaku CEO dari IMEI Krista Exhibitions menyatakan dukungan penuh
dalam menyelenggarakan the 3rd ILE 2023 Jakarta yang merupakan momentum kebangkitan bagi para pelaku usaha untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia yang semakin baik khususnya pada industri lisensi dan franchise.

“Pameran ini tentunya mendorong para pelaku
bisnis lisensi dan franchise lokal dalam mengembangkan usaha dan membuka peluang bagi pengunjung yang ingin mencoba bisnis waralaba’” ungkap Daud D Salim.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik
Indonesia, Isy Karim MSi. menyampaikan dalam rangka menjaga konsistensi pertumbuhan ekonomi domestik, maka peran dan dukungan terhadap kewirausahaan harus
mendapat perhatian sebesar-besarnya.

Hal ini sejalan dengan amanat Presiden RI Joko Widodo bahwa bangsa Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi jika para wirausaha diberikan peluang yang seluas-luasnya untuk mengembangkan usaha.

DirJen PDN Kementerian Perdagangan juga menyampaikan komitmen untuk terus
mendukung pengembangan Kewirausahaan Nasional untuk mengejar target pertumbuhan rasio kewirausahaan pada Tahun 2024 agar mencapai 4 persen.

Kementerian Perdagangan Indonesia juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya
kepada Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) yang secara konsisten dan berkelanjutan
memberikan kontribusi berharga untuk pembangunan nasional khususnya sektor Lisensi, Waralaba, dan merek-merek lokal. Ikatan kuat dan kerja sama yang telah berjalan dengan sangat baik selama ini antara Kementerian Perdagangan dengan ASENSI kiranya dapat dipertahankan dan bahkan terus ditingkatkan.

Selain itu, hadir dalam acara pembukaan, Kementerian Koperasi dan UKM RI yang
diwakili oleh Ibu Assistant Deputi Pengembangan Bisnis dan Konsultasi, Destry Anna Sari yang juga sangat mendukung perkembangan lisensi merek dan produk UMKM lokal.

Beliau juga mengapresiasi kegiatan ASENSI yang selalu memberikan edukasi HKI dan selalu konsisten dalam memberikan pelatihan, pembinaan dan pendampingan UMKM Indonesia.

Dengan mengusung tag line pameran the 3rd Indoensia Licensing Expo 2023 adalah
LET’S RISE UP TOGETHER, TOGETHTER WE RISE UP! dengan tujuan agar para pelaku
usaha usaha, para UMKM, lisensi, franchise dan waralaba merek lokal maupun Nusantara dapat
bangkit kembali bersama-sama melalui ajang pameran lisensi (licensing) dan waralaba (franchise) di The 3 rd Indonesia Licensing Expo 2023. Adapun informasi untuk pengunjung pameran ini gratis atau
tidak dikenakan biaya tiket masuk. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *