Views: 134
BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – SMPN 2 Batujajar, Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat(KBB), Jawa Barat, mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Tahun Anggaran 2023 untuk pembagunan Ruang Labolatorium Komputer dan Sanitasi/toilet.
Pengalokasian dana tersebut sesuai dengan implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 3 Tahun 2022 tentang Petunjuk Operasional DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2023 dan Lampiran 1 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2023.
Pantauan japos.co dilapangan proses pembangunan Ruang Laboratorium Komputer dan Sanitasi / toilet dilakukan secara swakelola (Type 4) oleh Tim Pelaksana Kegiatan dengan mengacu pada standar spesifikasi dan teknis pemerintah.
Kepala Sekolah SMPN 2 Batujajar ,Drs Deni Jamaluddin,M.Pd saat ditemui japos.co mengatakan, bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Pusat dan Dinas Pendidikan KBB atas bantuan DAK tersebut.
“Saya sebagai penanggung jawab dan penerima manfaat DAK ini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, kementerian pendidikan dan dinas pendidikan Kabupaten Bandung Barat yang telah memberikan Dana pembangunan ini”, ujarnya, Senin (2/10/2023 ).
Komite Sekolah Cecep, menuturkan Pembangunan ruang Laboratorium Komputer dan Sanitasi /toilet progres fisik sudah mencapai 75% untuk pekerjanya dengan memperdayakan masyarakat setempat dengan upah bayaran harian.
Ruangan Laboratorium Komputer dan Sanitasi / toilet sangat penting untuk membantu pembelajaran dalam kebututahan Era digitalisasi maupun aktivitas sekolah lainnya”, imbuhnya.
Lebih lanjut Cecep berharap untuk selanjutnya tahun depan insha alloh,kami ingin mengajukan kembali untuk menambah Ruang Kelas Baru (RKB) 5 lokal dan rehabilitasi ruang kelas.
“Demi kelangsungan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan meningkatkan mutu pembelajaran yang lebih nyaman SMPN2 Batujajar masih membutuhkan 5 lokal RKB,” ucap Cecep berharap.
Deni Jamaluddin menambahkan, diakhir pengabdian dirinya sebagai bagian dari pendidik (Kepsek) ingin meninggalkan kesan yang baik untuk siswa dan guru SMPN2 Batujajar. Karena akhir tahun 2023 sudah pensiun.
“Saya ingin meninggalkan kesan yang baik terhadap siswa – siswi dan guru dan diakhir pensiun saya tidak menginginkan ada masalah,” tutup Deni Jamaluddin.(DEMAK GULTOM)
