Views: 74
MUKOMUKO,JAPOS.CO – Pengaruh cuaca yang di wilayah pesisir pantai khususnya di Mukomuko, berpengaruh besar terhadap nasib para nelayan Pantai Indah Mukomuko (PIMM), Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.
Akhir- akhir ini hasil tangkap Nelyan PIMM mengalami penurunan drastis, bahkan hampir tidak mampu menutupi kebutuhan baik itu kebutuhan rumah tangga maupun biaya operasional yang di keluarkan setiap kali beroperasi mengarungi samudera. Hal ini di kemukakan salah seorang nelayan PIMM Hasan Rabu,(20/9).
“Hari ini ada beberapa yang enggan turun melaut, dan ada juga yang nekat berupaya untuk memenuhi kebutuhan dan berharap bisa memdapatkan penghasilan,” ujar Hasan.
Kenapa demikian, kata Hasan, akhir- akhir ini hasil tangkap tidak sebanding dengan pengeluaran yang di keluarkan para nelayan, apalagi hasil tangkap berupa udang serbuk harganya pun tidak seperti yang digarapkan.
“Hasil tangkapan yang berupa udang serbuk itu paling banter 5 baskom perhari dengan harga 120 per baskom, 1 baskom Itu hanya mencapai 5 hingga 6 Kg setelah di keringkan. Dari 1kg itu berkisar Rp. 15000 Lima Belas Ribu Rupiah) perkilo gram,” papar Hasan.
“Jika di bandingkan dengan pengeluaran belum mampu memenuhi kebutuhan nelayan, belum lagi biaya BBM, tambah lagi biaya kebutuhan rumah tangga,” imbuh Hasan.
Selain menurut Hasan, informasi yang di dapat Japos.co dari beberapa nelayan lainnya, menurunnya hasil tangkap nelayan daerah tersebut, yakni di akibatkan adanya cuaca yang kurang stabil seperti, kencangnya angin yang bertiup, bahkan bisa dari pagi sampai sore, sehingga untuk mengoperasikan alat atangkap tidak dapat di operasikan dengan baik seperti biasa nya.
“Kami berharap semoga cuaca ini dapat segera berakhir,” harap nelayan PIMM.(JPR)
