Scroll untuk baca artikel
BeritaBODETABEKDepokHEADLINE

RSUI Bersama FKUI Menyelenggarakan Sosialisasi Pengajaran Kebersihan Diri di SMPN 8 Depok

×

RSUI Bersama FKUI Menyelenggarakan Sosialisasi Pengajaran Kebersihan Diri di SMPN 8 Depok

Sebarkan artikel ini

Views: 103

DEPOK, JAPOS.CO – Rumah Sakit Universitas Indonesia ( RSUI ) bersama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI ) lakukan Pengajaran Kebersihan Diri, Gizi, dan Kesehatan Reproduksi pada siswa-siswi  di SMPN 8 Kota Depok. Jumat (15/09/23).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

RSUI berkolaborasi bersama FKUI menyelenggarakan sosialisasi edukasi dalam rangka memperingati Hari Hak dan Kesehatan Reproduksi dan Seksual (World Sexual Health Day, WHSD) yang di laksanakan 4 September 2023. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan pengetahuan remaja yaitu siswa dan siswi SMP dengan rentang usia 12-16 tahun di SMP 8 Depok diikuti oleh 1.485 anak melalui pembelajaran di kelas dan diskusi kelompok.

Usia remaja merupakan masa transisi yang krusial dalam perkembangan individu. Dilansir dari Profil Dinkes Depok tahun 2022, data tersebut menunjukkan jumlah penduduk remaja usia 10-14 tahun sebanyak 107,5 ribu jiwa dan usia 15-19 tahun yaitu 105,3 ribu jiwa. Angka ini termasuk jumlah yang cukup banyak setelah penduduk usia lansia dibanding jumlah penduduk lainnya, oleh karena itu, pentingnya bekal akan pemahaman dan kesadaran kesehatan bagi remaja berperilaku sehat dan bertanggung jawab di masa yang akan datang.

“Topik yang kami usung tentunya hasil koordinasi dengan berbagai pihak yakni tim RSUI dan FKUI serta pihak sekolah SMPN 8 Depok yang tengah menjadi concern dan penting untuk dibahas, kami berharap program ini dapat berkelanjutan dengan cakupan yang lebih luas lagi” ujar dr. Ardiana Kusumaningrum, Sp.MK(K) perwakilan dari tim dosen pengabdi FKUI/RSUI.

Menurut dr. Ardiana Remaja mengalami perubahan fisik dan hormon yang berkaitan dengan pubertas. Pemahaman terhadap kesehatan reproduksi juga membantu mereka memahami perubahan tersebut dan bagaimana menjaga kesehatan dan kebersihan area organ reproduksi. Harapannya, dengan mendapat informasi/pengetahuan yang akurat, peserta menyadari pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan perilaku yang bertanggung jawab. Ini juga penting untuk mencegah kehamilan remaja yang tidak diinginkan serta pencegahan penyakit menular seksual.

Sementara Dian Purnamasari, S.Pd selaku Wakasek Bid. Kesiswaan mengatakan Pertumbuhan fisik dan perkembangan otak usia remaja cukup cepat, sehingga kebutuhan gizi yang cukup dan seimbang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tak hanya itu, pemahaman tentang makanan membantu mereka membuat pilihan yang baik terhadap makanan dikonsumsi, serta menjalani pola hidup bersih dan sehat

“Respon anak-anak lebih antusias karena mereka dapat bertanya dan berdiskusi langsung dari ahlinya, kami berharap mereka dapat menyerap banyak informasi yang disampaikan” kata Dian Purnamasari.

Sebagai instansi yang memberikan fasilitas layanan kesehatan dan instansi pendidikan kesehatan, kami berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik yang sifatnya preventif maupun promotif. ( Joko Warihnyo )

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 288 JAKARTA, JAPOS.CO – Penyakit Lupus atau umum dikenal Systemic Lupus Erythematosus merupakan penyakit reumatik autoimun yang menyerang berbagai macam organ dan memiliki berbagai macam gejala. Penyakit ini disebabkan…