Views: 146
MUBA, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) ikuti penilaian Interview Evaluasi sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2023. Kegiatan ini dilakukan secara virtual oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) pada hari senin (18/9/2023).
Tujuan dari interview ini adalah untuk memverifikasi jawaban dan bukti pendukung yang telah disampaikan oleh Pemkab Muba melalui aplikasi evaluasi SPBE sebagai bagian dari penilaian mandiri. Selain itu, adapun tujuan lainnya yaitu untuk memantau sejauh mana penerapan SPBE telah berlangsung di berbagai instansi pemerintah.
Pj Bupati Muba, H Apriyadi Msi melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Andi Wijaya Busro SH MHum menyampaikan apresiasi kepada Kemenpan RB dan Tim Asesor Eksternal, berharap bahwa layanan SPBE dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas layanan pemerintahan dengan fokus pada penggunaan, integrasi, dan berkesinambungan. Ini akan membantu meningkatkan efisiensi, integrasi, dan berbagi informasi dalam tata kelola pemerintahan.
“Untuk mendukung SPBE, maka pengelolaan nya perlu dilakukan secara holistik dan integratif guna menyajikan informasi secara komprehensif mulai dari perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan, akuntabilitas kinerja, serta pemantauan dan evaluasi secara visual,” pungkasnya.
Pihak Pemkab Muba juga menegaskan bahwa penerapan SPBE merupakan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tercantum dalam rencana pembangunan daerah kabupaten Muba tahun 2023-2026. Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, diperlukan kerja keras dan kerja sama antar perangkat daerah terkait.
“Penilaian interview, sebagai salah satu tahapan dari kegiatan evaluasi SPBE, kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring, untuk kelancaran acara ini saya minta kepada perangkat daerah agar dapat memberikan penjelasan secara detail dan mempersiapkan dokumen pendukung serta bila memungkinkan untuk memberikan tambahan bukti dukung kepada tim interview dari Kemenpan RB, sehingga dapat meningkatkan nilai capaian dari evaluasi SPBE,” ujarnya.
Tim Asesor Eksternal dari Universitas Padjadjaran berharap adanya tambahan bukti pendukung pada berbagai indikator SPBE yang akan disampaikan dalam waktu satu minggu ke depan. Semua pihak berharap bahwa pelaksanaan SPBE dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat serta tindak lanjut yang sesuai dengan hasil evaluasi.
“Adapun waktu penyampaian bukti dukung tambahan akan dilakukan selama satu minggu kedepan. Semoga pelaksanaan SPBE bisa terintegrasi dengan maksimal, dapat di tunjukkan pemanfaatannya dan tindak lanjutnya dari kegiatan hari ini bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya. (Ram)