Views: 165
CIAMIS, JAPOS.CO – Dari dugaan puluhan orang yang menjadi korban dugaan oknum mantri di salah satu Bank BUMN Cabang Ciamis berinisial PD yang melakukan tindakan penipuan dan kredit fiktif kepada warga di Kabupaten Ciamis. Pihak Polres Ciamis baru menerima dua (2) orang yang melakukan laporan atas kasus tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro melalui Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP M. Arwin. Diakui Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP M. Arwin, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami sudah menerima pengaduan dari dua orang dari masyarakat, dengan kerugiannya diantaranya yang satu Rp. 14 juta dan orang kedua Rp. 40 juta,” ungkapnya, Senin, (7/8) di Mapolres Ciamis.
Untuk modusnya sendiri, dikatakan M. Arwin, terlapor mengumpulkan berkas administrasi para korban, lalu ketika pencairan, pelaku membawa uangnya, dengan sebagian kecilnya diberikan kepada korban. “Sebagian kecil uang diserahkan pada para korban, tetapi sebagian besarnya diambil oleh terlapor. Untuk pencairannya seperti apa, apakah bentuk transfer atau cash, sedang kita dalami,” katanya.
Polres Ciamis yang baru beberapa hari menerima laporan terkait kejadian seperti itu, untuk beberapa hari kedepan, pihaknya akan segera memanggil para saksi. “Untuk para korban sudah kami periksa, nanti saksi-saksi yang kiranya perlu akan kami periksa. Kalau untuk tersangka belum kami periksa, namun setelah pemeriksaan saksi dan alat bukti sudah dikumpulkan, tersangka akan kami periksa,” jelasnya.
Beredar informasi terkait dugaan kejadian yang sama dilakukan oleh dugaan mantri dibeberapa BRI Unit di wilayah Kabupaten Ciamis, AKP. M. Arwin, menegaskan hanya baru satu mantri, namun diakuinya tidak menutup kemungkinan jika dalam pengembangan kasus tersebut ada orang lain terlibat, pihaknya pun akan memintai keterangan. “Hingga saat ini, baru hanya satu mantri yang dilaporkan. Tetapi jika waktu pengembangan nanti ada oknum-oknum yang lainnya ditemukan, maka akan kami lakukan pemeriksaan juga,” tegasnya.
Puluhan Warga Ciamis Jadi Korban Penipuan Oknum Mantri Bank BRI
Pengembangan kasus saat ini yang ditangani Polres Ciamis sebagai tindak lanjut dari puluhan warga di Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, diduga menjadi korban penipuan oleh seorang oknum Mantri Bank BRI. Dalam kasus tersebut, oknum mantri tersebut memberikan iming-iming uang Rp 1 juta bagi warga yang meminjamkan KTP dan Kartu Keluarga.
Nur Muttaqin SHI, anggota DPRD Ciamis mengungkapkan, pihaknya menerima informasi dari masyarakat tentang dugaan penipuan oknum Mantri BRI. Oknum tersebut menawarkan pinjaman uang dari BRI dengan jumlah beragam, mulai Rp 40 juta hingga Rp 50 juta. “Namun, para nasabah malah hanya dapat Rp 1 juta,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Nur Muttaqin menambahkan, oknum tersebut meminjam KTP dan KK dengan dalih bahwa BRI sedang memiliki program dan target tertentu yang memungkinkan peminjam mendapatkan uang satu juta rupiah. Namun, setelah pinjaman mendapat persetujuan, para nasabah harus membayar setoran sesuai dengan jumlah yang mereka tanda tangani pada awal pinjaman. “Korban penipuan kebanyakan warga yang masih muda dan belum menikah,” ujarnya.
Ketika permasalahan ini mencuat, lanjutnya, orang tua korban kaget mengetahui anak-anak mereka telah meminjam uang dalam jumlah besar dari BRI. Dalam kasus dugaan pemufakatan jahat ini, sesuai informasi yang ia dapat tidak hanya melibatkan oknum mantri bank saja, namun ada beberapa orang lainnya yang ia sebut sebagai marketing. Dalam aksinya itu, mereka berkolaborasi untuk menarik perhatian masyarakat dengan iming-iming mendapatkan uang Rp 1 juta secara cuma-cuma dari BRI Ciamis. “Sebagai anggota DPRD Ciamis, saya akan mengawal kasus ini dengan serius, “ pungkasnya. (Mamay)
