Views: 59
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Ratusan masyarakat menunggu kehadiran Anggota DPR RI Komisi IX, Ade Rizki Pratama, SE, MM, untuk bersilaturrahmi dan melirik dari dekat kontituen yang antusias mengikuti sosialisasi terkait pencerdasan tentang pemanfaatan alat kesrhatan.
Di Gedung PGSD konstituen anghota Dewan DPR RI menyapa dengan santunnya sehongga madyarakat yang hadir meneriakan nama sang wakil Rakyat Ade Rizki Pratama, sekaligus Walikota yang sengaja hadir juga memberikan apresiasi dalam acara yang sama alunan yel, yel nama Ade Rizki Pratama menjadi latunan suara dibawah panggung ruangan gedung UNP Rabu (26 /07).
Sosialisasi terkait pemanfastan dan pemvelian alat kesehatan, mengingatkan masyarakat lebih teliti dan cerdas memakai peralatan rumah tangga. 600 orang yang hadir di gedung UNP Belakang Balok Kota Bukittinggi,
Walikota Erman Safar memberikan semangat dengan terlaksananya sosialisasi kesehatan sekaligus pencerdasan untuk mengenali alat kesehatan yang baik dan benar.
Direktorat Alat Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Muhammad Rijadi, Sub Koordinator Alat Kesehatan dan PKRT Perbekalan Rumah Tangga Provinsi Sumatera Barat Resmanto Skm, dan Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi Linda Faroza, SH, MH hadir bersama madyarakat konstituen Ade Rizki Pratama, sebagai nara sumber penceramah dalam kegiatan sosialisasi.
Kepala DP3AKB Bukittinggi Drg Sanora Yuder, Camat Aur Birugo tigo Baleh Hastine Atas Asih, SIP MH, Camat Guguak Panjang Yelrizon, Kapolsek, Dan Ramil Kodim 0304/Agam, terlibat hadir pada kegiatan yang sama semuanya menyatu dalam ruangan UNP.
Ade Rizki Pratama memaparkan Pemerintah menjamin alat kesehatan masyarakat seperti
undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang alat kesehatan rumah tangga. Peralatan rumah tangga harus memenuhi standar mutu, bermanfaat digunakan dan ramah lingkungan.
Pengawasan alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan rumah Tangga (PKRT) sangat diperlukan dengan melibatkan banyak pihak.
Masyarakat berperan aktif dalam pengendalian keamanan dan mutu alat kesehatan yang beredar. “Alat itu harus memenuhi persyaratan”, serta izin edar pun perlu diperhatikan.
Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan Muhammad Rijadi, gencar melakukan sosialisasi komunikasi penggunaan alat kesehatan dengan benar kepada kader-kader kesehatan masyarakat.
Jika masyarakat menemukan Alkes atau PKRD yang tidak memiliki izin edar atau memiliki efek yang tidak baik penggunaanya, segera laporkan melalui aplikasi Ekes Mobille.
Diakhir acara sosialisasi alat kesehatan, walikota Erman terima dana bantuan dari Anggota DPR RI Komisi IX, Ade Rizki Pratama, yang bersumber dari DAK APBN thn 2023, senilai Rp 1,100,000,000,-. (Yet)
