Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Catatan Permintaan Maaf Bupati 50 Kota Sumbar ke Insan Pengajar

×

Catatan Permintaan Maaf Bupati 50 Kota Sumbar ke Insan Pengajar

Sebarkan artikel ini

Views: 78

50 KOTA, JAPOS.CO –  Kegaduhan yang ditimbulkan di media sosial terkait vidio seorang murid SD mengeluarkan kata-kata kotor kepada gurunya hingga menendang pintu kelas menuai berbagai respon dari masyarakat.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Vidio berdurasi 34 detik yang direkam pada Senin,17 Juli 2023 di UPTD SD 07 Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, memperlihatkan seorang murid Sekolah Dasar (SD) berkata-kata kotor kepada sang guru.

Tidak hanya itu, anak SD tersebut juga terlihat mengejar, memukul dan menendang pintu sekolah sambil membentak sang guru sekolah. Atas kejadian tersebut, dinas pendidikan dan kebudayaan Limapuluh Kota bergerak cepat dengan menyelenggarakan mediasi pada 18 Juli 2023 antara siswa, guru, orang tua, pihak sekolah, wali Nagari, Pengawas, dan Disdikbud.

Namun, dari hasil musyawarah tersebut tampak hanya sang guru, Fermini Wulansari yang disalahkan dan meminta maaf. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan dan rasa prihatin di masyarakat termasuk bagi Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo.

Dalam kondisi kesehatan kurang fit, ia menyampaikan kekecewaan atas kasus yang hangat diperbincangkan di media sosial tersebut. Menurutnya, kasus ini bukan sepenuhnya kesalahan dari sang guru, tetapi sang siswa turut bersalah.

Selain itu, Bupati meminta seluruh pihak untuk tidak mengintervensi kasus ini, agar dapat diselesaikan secepatnya.

“Kamis, (20/07/2023) saya memanggil, Kadis Dikbud, ketua PGRI, Pengawas Sekolah, Camat Akabiluru, Kepala Sekolah 07 Sariak Laweh, agar menuntaskan vidio yang viral anak melawan ke guru dan begitu juga vidio tentang guru minta maaf. Karena semua tanpa sepengetahuan saya, makanya saya panggil semua pihak yang berkepentingan agar menyelesaikan/ mendudukkan masalah ini dengan tuntas, dengan menghadirkan seluruh pihak terkait,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Bupati Safaruddin juga meminta maaf kepada seluruh guru di Limapuluh Kota dan Indonesia serta berjanji akan menuntaskan permasalahan tersebut secepatnya. Berikut sebuah guratan permintaan maaf yang disampaikan Bupati Safaruddin Dt.Bandaro Rajo kepada seluruh insan pengajar di Indonesia.(Zakirman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *