Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

PDAM Tirta Anom Terancam Bangkrut Jika Tarif tak Dinaikan

×

PDAM Tirta Anom Terancam Bangkrut Jika Tarif tak Dinaikan

Sebarkan artikel ini

Views: 72

BANJAR, JAPOS.CO – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Anom Kota Banjar berlakukan penyesuaian tarif baru alias naik, mulai pemakaian air Agustus 2023. Tagihan rekening air bersih dengan tarif baru ini, mulai dibayarkan pelanggan terhitung tagihan rekening September 2023.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut Wakil Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana, penyesuaian tarif baru tidak populer. Namun, jika tak dinaikan, maka PDAM milik Pemkot Banjar ini bangkrut. ” Jika PDAM bangkrut, tak melayani kebutuhan pokok air bersih. Dari mana mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat sehari-harinya, karena masyarakat perkotaan sampai pelosok sekali pun sangat sedikit yang memiliki air sumur ,” ujarnya.

Dijelaskannya, penyesuaian tarif baru yang diberlakukan berdasarkan Keputusan Wali Kota Banjar tentang penyesuaian tarif, sebesar Rp 6,8 per liter, sebenarnya tak sesuai ketentuan tarif batas bawah seperti diatur Pergub Jabar sebesar Rp 7,3 per liter. Kemudian, tarif air bersih berdasarkan Permendagri tahun 2020 sebesar Rp 7,9 per liter. “Tampaknya, Bu Wali tidak tega memberlakukan tarif baru sesuai ketentuan yang berlaku seperti diatur Pergub dan Pemendagri itu. Termasuk ketika ada usulan Rp 7 per liter. Bu Wali tetap pilih sebesar Rp 6,8 per liter,” jelasnya.

Dirut Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, E. Fitrah Nurkamilah didampingi Dewan Pengawas Perumdam Tirta Anom Kota Banjar, H. Soni Harison,  menjelaskan keputusan penyesuaian dan penghitungan tarif baru ini diatur berdasarkan Keputusan Wali Kota Banjar Nomor 690/219/2023 tanggal 10 Juli 2023. “Sebelumnya tarif jenis pelanggan rumah tangga 2 sebesar Rp 4.000 /M3. Setelah mengalami penyesuaian menjadi Rp 6.800 /M3. Ada selisih kenaikan sebesar Rp 2.800/M3 atau sebesar Rp 2,8 /liter atau  sekitar rata-rata 52 persen ,” jelasnya.

Diharapkannya, setelah mengalami penyesuaian tarif baru mampu meningkatkan pelayanan air bersih kepada pelanggan. Misal, terkait kualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauan air minum. Selain itu, diharapkan mampu menutupi biaya operasional untuk pembayaran tagihan listrik dan menekan tingkat kebocoran. “Kami pun merencanakan adanya  peningkatan SDM karyawan melalui pelatihan-pelatihan nantinya ,” harapnya.

Fitrah Nurkamilah berjanji melakukan rehabilitasi terhadap jaringan pipa distribusi yang sudah tua. “Rencana penggantian jaringan distribusi utama yang memiliki panjang 17 km dengan alokasi anggaran Rp 64 miliar ini, diprogramkan dari DAK oleh Pemkot Banjar, bukan dari penyesuaian tarif sekarang ini. Adapun total pelanggan Perumdam Tirta Anom Kota Banjar sekarang ini, terdata sebanyak 10.905 Sambungan Rumah (SR). Terbanyak jenis pelanggan rumah tangga 2 sebanyak 9.627 SR atau mencapai 88,28 persen. Perhitungan tarif air minum berdasarkan Permendagri Nomor 21 tahun 2020, tidak melebihi 4 persen dari UMK Kota Banjar ( sebesar Rp 1.998.119). Untuk rumah tangga 2 tidak boleh melebihi Rp 79.925 per pelanggan dengan kebutuhan pokok air minum / 10 M3 atau Rp 7.992 /M3 atau Rp 7,9 per liter ,” jelasnya.

Faktor lain penyebab penyesuaian tarif, karena selama 7 tahun sejak 2016 sampai tahun 2023 tak mengalami kenaikan. Sementara, bahan bakar BBM selama 7 tahun itu kenaikannya ada yang mencapai 95 persen untuk dexlite dan pertalite mengalami kenaikan sebesar 54 persen.

Ketua Komisi 2 DPRD Kota Banjar, Asep Saefurohmat, Senin (17/7),  mengakui, kenaikan tarif air bersih tidak populer. Namun, berlatar situasi darurat dengan biaya operasional tak sebanding pendapatan, solusi terberatnya itu harus ada penyesuaian tarif yang diberlakukan kepada pelanggan. “Harusnya, penyesuaian tarif baru itu sejak tahun 2021. Hal ini berpedoman tarif air bersih seperti diatur Pergub Jabar. Dengan pemberlakuan penyesuaian tarif baru mulai Agustus 2023, ini wujud kebijakan yang tepat setelah memperhatikan geliat ekonomi masyarakat sekarang ini ,” pungkasnya. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 70 ASAHAN, JAPOS.CO – Jalan rusak bertahun tahun tak di perbaiki oleh pemerintah, akhirnya warga masyarakat Simpang Butonh dan Warga masyarakat Desa Silau Baru Kecamatan Air Joman kabupaten Asahan…

Berita

Views: 119 PANDEGLANG, JAPOS.CO – Dalam rangka meningkatkan kinerja dan mewujudkan Polri yang presisi, Polres Pandeglang menggelar serah terima jabatan (Sertijab) Kasatlantas Baru pada hari ini.Advertisementscroll kebawah untuk lihat konten…