Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Alami Gol Bunuh Diri, Timsel Selagan Raya di Final Paksa Tim Kesebelasan Polres Mukomuko Diposisi Kedua

×

Alami Gol Bunuh Diri, Timsel Selagan Raya di Final Paksa Tim Kesebelasan Polres Mukomuko Diposisi Kedua

Sebarkan artikel ini

Views: 92

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Usai mengalahkan dua lawan pada laga sebelumnya sehingga mengantarkan kesebelasan Polres Mukomuko melaju dengan mulus ke babak final yang berlangsung di lapangan hijau Desa Pondok lunang Kecamatan Air Diki, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Jum’at, (9/6) berhadapan dengan kesebelasan Timsel Selagan Raya dalam rangka memperebutkan juara satu Trophy dan uang pembinaan sebesar 20 juta Open turnamen Pondok Lunang CUP ke 24 musim ini.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pada 45 menit babak pertama jalan nya pertandingan dikuasai kesebelasan Polres Mukomuko dengan serangan-serangan yang mengancam mulut gawang Timsel Selagan Raya yang di jaga penjaga gawang Ajdit. Namun pada menit- menit terakhir pada babak pertama terjadi kemelut di mulut gawang Timsel selagan Raya dan akhirnya terjadi gol bunuh diri hingga pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kesebelasan Polres Mukomuko.

Pada babak kedua kesebelasan Timsel Selagan Raya merubah pola permainan dengan pola bermain cepat, namun kesebelasan Polres Mukomuko masih mampu mengimbangi pola permainan Timsel Selagan Raya dengan saling menyerang dan saling memberikan tekanan- tekanan dan nyaris membuahkan gol masing- masing tim.

Namun tak dapat dielakkan, di menit- menit terakhir kesebelasan Timsel Selagan Raya makin gencar memberikan tekanan demi tekanan yang dilakukan Timsel Selagan Raya dan semakin tak dapat dibendung lagi. Akhirnya si kulit bundar terpaksa bersarang kedalam gawang polres Mukomuko yang dijaga penjaga gawang Gandi hasil sundulan pemain Timsel Selagan Raya David dengan nomor punggung 18 dan kedudukan berubah 1-1.

Dalam hitungan menit berikutnya penjaga gawang Polres  Mukomuko tidak mampu membendung tendangan eksekusi yang cukup keras dari pemain Timsel Selagan Raya Rizki dengan nomor punggung 9 dan merobek jaring gawang polres Mukomuko. Sehingga kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk Timsel Selagan Raya, dalam penambahan waktu 3 menit kesebelasan Polres Mukomuko yang diperkuat dua pemain PT Semen Padang gagal memperkecil ketinggalan kekalahan, hingga wasit meniup Pluit panjang kedudukan tidak berubah 2-1 untuk Timsel Selagan Raya.

Selama pertandingan berlangsung yang di pimpin wasit Alhadi yang malang melintang dalam memimpin pertandingan sepak bola dengan mengantongi C1 Nasional yang sengaja didatangkan dari provinsi Bengkulu itu mulai bekerja ekstra keras memimpin jalan nya pertandingan soalnya, pada babak kedua jalan nya pertandingan mulai memanas membuat supporter dan Manager official Tim polres Mukomuko mulai kuatir dengan cara wasit mengambil keputusan, ada dugaan ketidak adilan dan membuat Manager official Tim Polres Mukomuko naik pitam.

Melihat hal tersebut wasit Alhadi menganggap hal yang tak wajar sehingga menjedah jalan nya pertandingan beberapa menit dan wasit Alhadi terpaksa keluarkan Reed Cart (Kartu Merah) terhadap manajer Official Polres Mukomuko. Mau tidak mau Tim Polres Mukomuko harus puas sebagai juara dua dan berhak menerima piala dan uang pembinaan sebesar Rp.10 juta. (JPR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *