Views: 97
BANJAR, JAPOS.CO – Komunitas Peci Desa Binangun Kota Banjar memanfaatkan lahan milik Desa Kecamatan Pataruman yang terletak berdekatan dengan wisata Lembah Pajamben. Kawasan dengan luas lahan 5 hektar jadi edukasi pertanian oleh pecinta literasi (Peci).
Ketua komunitas Peci, Dede Koswara mengatakan, lahan 5 hektare tersebut ditanami berbagai tanaman jenis sayur-sayuran. Sehingga kawasan ini jadi edukasi pertanian. “Seperti cabai rawit, terong, tomat, paria dan tanaman jenis lainnya,” katanya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, selain menanam aneka sayur-sayuran juga terdapat jenis buah-buahan yang ditanam di media pot atau polybag. Di lokasi ini Komunitas Peci membuat pupuk organik yang terbuat dengan memanfaatkan limbah, seperti jerami padi dan lainnya. “Sehingga kita tidak menggunakan pupuk kimia, melainkan memanfaatkan pupuk organik,” ujarnya.
Tidak hanya itu saja, Komunitas Peci menyediakan lahan untuk penggarapan pupuk organik, hingga benih berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Kerennya lagi, masyarakat atau pengunjung bisa membeli sayur-sayuran atau buah-buahan secara langsung.
Karena kawasan ini jadi edukasi pertanian, warga atau masyarakat luar bisa belajar cara menanam hingga membuat pupuk organik dengan mudah, dilatih langsung oleh pakarnya. “Ini merupakan wujud dari transformasi perpustakaan desa berbasis inklusi,” tegasnya yang juga perangkat Desa Binangun.
Semua yang telah dilakukan adalah hasil dari literasi (membaca buku) yang ada di perpustakaan desa dan langsung diterapkan. “Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini bisa menjadi percontohan desa kelurahan lainnya yang ada di Kota Banjar khususnya, umumnya di seluruh Indonesia,” pungkas Dede. (Mamay)
