Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJambiSUMATERA

Warga Parit Deli – Sei Dualap Kecewa Lihat Pekerjaan Jalan Sebesar 7 Milyar

×

Warga Parit Deli – Sei Dualap Kecewa Lihat Pekerjaan Jalan Sebesar 7 Milyar

Sebarkan artikel ini

Views: 108

KUALATUNGKAL, JAPOS.CO – Pekerjaan peningkatan jalan parit Deli-Sei Dualap tuwai masalah dengan warga setempat, meski masih dalam proses pekerjaan seharusnya rekanan kontraktor bekerja harus propesional bukan untuk menimbulkan masalah dengan masyarakat setempat. Lokasi Pekerjaan Kecamatan Kuala Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Nilai Kontrak Rp. 6.981.500.000.00. Sumber Dana APBD Tahun Anggaran 2023. Direksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Pelaksana CV Kaina Karya Utama. Kons Pengawas CV Media Teknik Konsultan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hal tersebut warga setempat minta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Konsultan pengawas agar serius mengawasi pekerjaan proyek yang tepatnya di jalan Parit Deli menuju Desa Sungai Dualap.

Warga Desa Parit Deli Udin menyampaikan, kami minta kapada Dinas PUPR Tanjabbar agar dapat efektif untuk mengawasi pembangunan proyek infrastruktur jalan Parit Deli Menuju Desa Sungai Dualap.

“Kami selaku warga yang akan mengunakan jalan tersebut menilai anggaran proyek itu tidak sedikit hingga mencapai hampir 7 Milyar, tapi sangat disayangkan pekerjaan tersebut jarang sekali pengawas dari Dinas dan Konsultan Pengawas ada di tempat,” ujarnya

“Kami ingin segera pejabat terkait dapat bekerja sesuai dengan aturan, di kwatirkan jika tanpa pengawasan rekanan bisa saja bekerja tidak sesuai dengan aturan, karena tanpa diawasi oleh pihak yang bersangkutan seperti Dinas PUPR dan Konsultan Pengawas,” lanjutnya.

“Kita tidak mau hal ini akan terjadi lagi seperti pada proyek-proyek sebelumnya, sebab baru saja pekerjaan tersebut dibangun oleh rekanan, pekerjaan tersebut sudah mengalami kerusakan atau hancur, artinya pekerjaan tersebut Kualitas dan Kwantitasnya nihil, tentunya jika hal yang buruk ini terjadi maka masyarakat lah yang akan menjadi korbannya yang tidak dapat menikmati jalan tersebut,” papar Udin kepada Japos.co (7/6/23).

Ahim warga Sei Dualap mengatakan, tolong ya pak sampaikan sama rekanan kontraktor agar mereka bertanggung jawab dengan apa-apa yang dikerjakannya, soalnya ini menyangkut masyarakat banyak, coba bapak lihat sendiri, dia mengerjakan jalan hampir 7 Milyar tapi tiang listrik hapir roboh dibuat oleh rekanan tersebut, jika nanti itu dibiarkannya begitu saja saya yakin tiang listrik tersebut akan roboh dan dipastikan memakan korban jika aliran listrik tersebut masih aktif.

“Jujur saja pak kami tidak mau kalau ini terjadi, jika tiang roboh terus dampaknya pasti sampai ketempat kami, terutama listrik sudah dipastikan padam,” ucapnya.

“Masa iya kerjaan hapir 7 milyar dikerjakan seperti itu, dan juga selama saya melihat dilokasi pekerjaan saya tidak pernah melihat orang Dinas yang bersangkutan, yang ada cuma rekanan kontraktor. Jadi kami sangat berharap agar dari Dinas dan Kons Pengawas segera perintahkan rekanan untuk memperbaiki tiang listrik yang hampir roboh itu, agar semua aktifitas diwilayah tersebut bisa berjalan dengan aman dan lancar,” harap Ahim.

Sebelum berita ini di terbitkan, Pihak Dinas PUPR dan Konsultan Pengawas belum dapat di konfirmasi. (Tenk) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *