Views: 108
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – 24 Maret merupakan tanggal diperingati hari lahir TAGANA. Tahun ini peringatan ke 17 Tahun TAGANA digelar di seluruh Indonesia.
Di tingkat pusat, KemensosRI mengutiskan 500 kabupaten/kota ke kabupaten Dharmasraya guna memperingati hari HLUN dan TAGANA secara bersamaan.
Tagana Nasional yang bermarkas di Hambalang Sentul Bogor telah lebih awal memperingati pada tanggal 24 Maret sebelumnya HLUN yang secara kebersamaan diperingati di kabupaten Dharmasraya Sumbar.
Sedikit kutiban di hari jadi Tagana nasional disampaikan oleh ketua DPRD kabupaten Dharmasraya Pariyanto, SH,”Selamat hari jadi tanggap bencana nasional yang ke 17 yang jatuh pada tanggal 24 Maret yang lalu tahun 2023 ini, semogah semakin berjaya,tanggap disetiap waktu yang sibutuhkan dan selalu terdepan,”ucapnya.
“Tagana merupakan relawan kemanusiaan dan tenaga kesejahteraan sosial yang berasal dari unsur masyarakat. Kini jumlah personil Tagana lebih dari puluhan ribu orang dan tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Sejarah Tagana sendiri dimulai dari menyikapi rancangan sistem penanggulangan bencana berbasis masyarakat di tahun 2002,” tambahan Ketua Pariyanto SH kepada Japos.co.
Melalui Tagana, Kemensos-RI membentuk Community Based Disaster Management (CBDM) yaitu usaha penanggulangan bencana berbasis masyarakat dalam bentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) dan Tagana Masuk Sekolah (TMS).
Pada tahun 2019, ada beberapa rencana strategis yang dilakukan @KemensosRI dalam penanggulangan bencana di antaranya peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, penyaluran bantuan pemenuhan kebutuhan dasar untuk korban bencana alam pada masa darurat, juga pemulihan dan penguatan sosial korban bencana alam pasca bencana.(Erman Chaniago)
