Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Bupati Bandung Barat Tuntaskan Janji Politiknya Jelang Masa Jabatannya Akan Berakhir

×

Bupati Bandung Barat Tuntaskan Janji Politiknya Jelang Masa Jabatannya Akan Berakhir

Sebarkan artikel ini

Views: 93

BANDUNG BARAT, JAPOS.CO –  Menjelang akhir masa jabatan yang tersisa tiga bulan lagi, Bupati Bandung Barat  Hengky Kurniawan berusaha akan menuntaskan berbagai janji politik yang belum terealisasi.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dirinya berharap kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat agar bekerja  secara  optimal dari kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Saya menginginkan agar meningkatkan pelayanan hingga ketingkat kecamatan dan desa, sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih dekat, lebih cepat, mudah dan murah,” kata Hengki  diselah – selah acara  pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila Tingkat Kabupaten Bandung Barat Tahun 2023 di Lapang Plasa Mekarsari Ngamprah, Senin (5/6/2023).

Bupati Bandung Barat menambahkan adanya perubahan konsep pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan digitalisasi. Dengan demikian akan lahir desa – desa digital, sehingga hadirnya pelayanan yang lebih dekat, lebih cepat, mudah dan murah bukan hanya sekedar wacana semata.

Mengenai janji politik yang belum terealisasi, Ia telah memerintahkan sekda dan seluruh jajarannya untuk  ‘gas pol’ semaksimal mungkin untuk mewujudkannya.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat jika masih ada janji politik yang belum teralisasi. Terutama kepada para Kepala Desa terkait janji politik 100 juta/ RW karena pada 2 tahun terakhir baru dapat terealisasi 30 juta saja,” ungkapnya.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab tidak bisa dipungkiri bahwa hadirnya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh belahan dunia sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi nasional dan global, sehingga berbagai anggaran dan program stategis yang telah direncanakan harus dialihkan untuk penanganan pandemi tersebut.

Lebih lanjut Hengki Kurniawan berharap agar masyarakat dapat memahami hal tersebut. Karena kita tidak pernah menduga akan ada pandemi Covid-19 yang membutuhkan anggaran sangat besar  untuk penanganannya. Bahkan tidak sedikit program dan bantuan dari pusat dan provinsi yang harus dialihkan untuk menanggulangi Covid-19.

“Berkat kerjakeras dan kolaborasi bersama dari seluruh stakeholder dan elemen masyarakat, pada 5 Mei 2023 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengakhiri status darurat kesehatan global untuk Covid-19. Meski demikian, WHO tetap mengingatkan bahwa pencabutan status darurat Covid-19 bukan berarti dunia ini bebas dari virus corona sepenuhnya,” tutupnya.(DEMAK GULTOM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 117 WAY KANAN, JAPOS.CO – Polres Way Kanan gelar upacara pelantikan Wakapolres, Kabagren, Kabag SDM, Kasikum dan Serah Terima Jabatan Kabagops, Kasatbinmas, Kapolsek Kasui, Kapolsek Pakuan Ratu bertempat  di…