Views: 197
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Pendangkalan alur pelayaran, sedimentasi kolam pelabuhan serta banjir rob menjadi penyebab tidak optimalnya pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Pembangunan pelabuhan perikanan onshore dinilai sebagai solusi terbaik untuk mengentaskan persoalan tersebut.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menjelaskan bahwa, sebetulnya konsep Pemerintah Kota Pekalongan bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak tahun 2022 lalu untuk pembangunan pelabuhan onshore dalam rangka mengembalikan kejayaan sektor perikanan di Kota Pekalongan ini sudah sesuai progress. Namun, karena adanya dana refocussing karena pandemi Covid-19 sempat tertunda
” Di Tahun 2024 InshaAllah pembangunan pelabuhan onshore tersebut bisa direalisasikan oleh KKP. Mudah-mudahan kalau pembangunan pelabuhan onshore bisa lancar, pasti sektor perikanan kembali berjaya,” terang Aaf menghadiri kegiatan Refleksi Dua Tahun Kepempinannya bersama Wawalkot Salahudin, berlangsung di Hotel Nirwana,baru-baru ini.
Lanjut Aaf, dimana 300 kapal milik masyarakat Kota Pekalongan yang saat ini posisi lelangnya di Pelabuhan Juwono, di Pelabuhan Bali, Pelabuhan Banyuwangi, Lombok dan sebagainya bisa dipastikan akan kembali lagi berlabuh dan melakukan pelelangan di Pelabuhan Kota Pekalongan.
“Dengan adanya Pelabuhan Onshore ini juga sangat memungkinkan kapal pesiar berlabuh di Kota Pekalongan. Kita bisa memanfaatkan turis-turis itu untuk membeli batik, kuliner, dan potensi lokal lainnya dari Kota Pekalongan,”ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Pekalongan Sugiyo menambahkan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan memastikan rencana adanya pembangunan pelabuhan onshore di Kota Pekalongan.
Pelabuhan Onshore ini dibangun sebagai, upaya untuk mengembangkan Kota Pekalongan dan meningkatkan hasil produksi perikanan. Rencana pembangunan Pelabuha0n Onshore masih on the track.Berdasarkan informasi dari Berdasarkan informasi dari Koordinator Tim DJPT KKP RI, Hendrawan bahwa Pelabuhan Onshore akan dibangun di tahun 2025.
Alhamdulillah, hingga kini belum menemui kendala. Posisi masih tetap sama dibangun di sekitar Pantai Slamaran. Pada akhir tahun 2022 lalu, sudah dilakukan proses loan agreement oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.”
“Saat ini masih perencanaan desain dan insyaallah bisa dibangun di tahun 2025,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan, Sugiyo, Rabu (8/3/2023).
Menurutnya, sebelum adanya pembangunan Pelabuhan Onshore, Pemkot Pekalongan harus terlebih dahulu membangunkan akses jalan menuju Pelabuhan Onshore. Pemkot kini tengah merumuskan akses jalan yang terdekat dan termurah.
Harapannya, akses jalan tersebut nantinya tidak memerlukan adanya pembebasan lahan warga sekitar.
“Pemkot sudah menyiapkan rencana pembangunan akses jalan yang tembus ke exit tol Trans Jawa,” ujarnya.(sofi)
