Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Timur

Daihatsu vocational Day 2023, SMKN I Purwosari Berhasil Raih Daihatsu SMK Skill Contest Tingkat Nasional

×

Daihatsu vocational Day 2023, SMKN I Purwosari Berhasil Raih Daihatsu SMK Skill Contest Tingkat Nasional

Sebarkan artikel ini

Views: 93

PASURUAN, JAPOS.CO – Ada yang istimewa pada gelaran Daihatsu vocational Day 2023 yang di selenggarakan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali menggelar program adu terampil teknisi Daihatsu se-Indonesia.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kali ini SMKN I Purwosari berhasil mengharumkan nama Kabupaten Pasuruan Jawa Timur dengan menjuarai Daihatsu SMK Skill Contest ketujuh tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Sunter Assembly Plant, Jakarta, Jumat (03/03/2023) lalu.

Dalam kejuaraan bergengsi ini, SMKN I Purwosari berhasil meraih Juara I kategori Best Team yang diperoleh berkat kekompakan Andri Purwantono, Guru TKR (Teknik Kendaraan Ringan) dan Misbakhul Munir, Siswa kelas XII TKR 1.

Kepala SMKN I Purwosari, Rudi Trisantoso mengaku bangga atas prestasi yang diraih guru dan anak didiknya.

Menurutnya, kelas TKR adalah salah satu jurusan yang diunggulkan di SMKN I Purwosari. Selain jumlah peminat yang cukup banyak, SMKN I Purwosari juga merupakan satu dari ratusan SMK Binaan Daihatsu yang juga menjadi Center of Excellent untuk Kompetensi Keahlian TKR (Teknik Kendaraan Ringan).

Dalam program ini, tidak hanya berupa pengadaan peralatan praktik yang memadai semata, tetapi juga terdapat program pembentukan karakter siswa sekaligus pendidikan dan latihan bagi guru dan teknisi.

Dengan ditunjuknya SMK Negeri 1 Purwosari sebagai Center of Excellence, berarti kami harus siap menjadi pusat keunggulan pada Kompetensi Keahlian TKR khususnya dan 9 Kompetensi Keahlian lainnya,” tutupnya.

Sementara itu, Guru Teknik Kendaraan Ringan ( TKR ) SMKN I Purwosari Andri mengatakan bahwa Kerja keras dan kekompakan yang bisa menghantarkan keberhasilannya dalam membawa nama harum sekolah.

Diungkapkannya, sebelum mencapai final, Ia dan siswanya merupakan nama yang keluar dari hasil seleksi awal di tingkat sekolah. Setelah itu baru dilanjutkan dengan mengikuti seleksi di tingkat Jawa Bali bersama 80 SMK lain di Jawa Timur‚ yang merupakan binaan Daihatsu.

“Dimulai seleksi guru dan siswa di sekolah. Sekolah memilih yang terbaik melalui seleksi, bukan ditunjuk. Kemudian berlanjut ke regional, yakni jatim dan bali. Nah dari situ kemudian diambil dua terbaik Perwakilan Jatim Bali untuk ditandingkan lagi,” katanya.

Setelah dua terbaik mewakili Jawa Bali, selanjutnya akan langsung dipertemukan dengan enam tim dari beragam provinsi di tanah air. Kata Andri, dalam laga final, setiap guru dan siswa diberikan tugas masing-masing.

Untuk guru harus bisa mendiagnosa kerusakan kendaraan secara cepat dan tepat, kemudian langsung diperbaiki sampai mobil daihatsu kembali menyala.

Sedangkan siswa bertugas untuk melakukan perawatan kendaraan secara berkala seperti ganti oli, membersihkan filter udara, rem dan lainnya.

“Waktu itu kita dikasi satu kendaraan yang dalam kondisi rusak. Bisa distarter tapi gak bisa nyala. Nah di situlah guru harus bisa mendiagnosa apa masalahnya, bukan mengira-ngira atau menebak. Sudah pasti didiskualifikasi.” terangnya.

Andri masih ingat, problematika kendaraan yang ia simpulkan ada di bagian fuse pump and integration relay. Diagnosanya benar, sehingga eksekusi pun berjalan lancar. Anak didiknya, Munir juga langsung melakukan perawatan dengan sangat baik.

“Allhamdulillah, poin kami berdua paling banyak, sehingga jadi juara,” ungkapnya.(Wio/Za)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *