Scroll untuk baca artikel
BeritaDKIHEADLINEJakarta Utara

Dugaan Penipuan Berkedok Investasi Kembali Dibuka, Marketing PT Equityworld Futures Diperiksa

×

Dugaan Penipuan Berkedok Investasi Kembali Dibuka, Marketing PT Equityworld Futures Diperiksa

Sebarkan artikel ini

Views: 2K

JAKARTA, JAPOS.CO – Setelah tiga tahun dibekukan, akhirnya kasus dugaan penipuan yang berkedok investasi kembali dibuka.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Kami masih melakukan pendalaman terkait dugaan penipuan yang dilakukan marketing PT Equity Rorld Future ,” terang Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Alex Chandra kepada wartawan, Senin (28/2)

Dari pantauan Japos.co dilapangan terlihat Imelda selaku marketing di PT. EquityWorld Future datang dan dilakukan pemeriksaan.

Imelda keluar dari ruang pemeriksaan memakai baju berwaena merah muda, tas coklat, dan rok berwarna hitam dengan didampingi seorang pria.

Namun saat akan dikonfirmasi, Imelda memilih pergi tanpa memberikan steatment apapun.

Seperti diketahui sebelumnya, Sehy Moh. Gasni (pelapor) telah melaporkan kasus ini sejak tahun 2020 silam.

Berdasarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) nomor 204/K/III/2020/SEK.CILI diketahui bahwa Gasni melaporkan dugaan penipuan dan atau penggelapan yang menyebabkan dia mengalami kerugian sekitar Rp. 206 juta

“Sebelumnya saya diajak investasi sama teman dan dijanjikan keuntungan, tapi sampai saya ngeluarin uang ratusan juta, tapi faktanya saya tidak pernah mendapat keuntungan sama sekali,” papar Gasni, Selasa (10/5/22).

Bukan hanya tidak mendapat keuntungan, Gasni bahkan mengatakan bahwa dana yang dia setorpun tidak dikembalikan sampai saat ini. “Sampai sekarang sepeserpun ngga ada pelaku balikin uang saya,” lanjutnya.

Gasni yang berharap mendapat hal baik dengan membuat laporan justru merasa kecewa, karena menurutnya hingga saat ini kasus tersebut tidak kunjung ada perkembangan.

“Kemaren (Senin 9 Mei 2022) ke Polsek lagi, tapi malah saya mau di mintai keterangan ulang,” ungkap Gasni kecewa.

“Trus yang selama ini bagaimana, berarti ngga jalan sama sekali dong prosesnya,” tambah Gasni.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *