Views: 141
KALBAR, JAPOS.CO – Proyek Perkuatan Tebing Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kaliamantan Barat yang dilaksanakan oleh PT. Arafah Alam Sejahtera senilai Rp 57,7 Milyar akhirnya rampung 100% setelah mengalami beberapa hambatan dalam pelaksanaanya.
Proyek besutan Direktorat Sumber Daya Air, Kementerian PUPR ini dilaksanakan melalui Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air WS.Kapuas, WS.Jelai-Kendawangan Provinsi Kalimantan Barat, yang dibiayai melalui APBN Tahun Anggaran 2022.
Dalam pelaksanaan proyek ini, pihak perusahaan penyedia PT. Arafah Alam Sejahtera mengalami beberapa hambatan, sehingga peyelesaian pekerjaan proyek ini molor hingga pertengahan Februari 2023.
Hambatan tersebut diantaranya, proses pengadaan material yang didatangkan dari Jawa sedikit terhambat. Kemudian dalam pelaksanaan, faktor cuaca dan kondisi air pasang Sungai Kapuas juga menjadi salah satu faktor penghambat.
“Pengadaan material yang didatangkan dari Jawa agak terhambat proses mobilisasinya, karena faktor kedalaman sungai yang tidak bisa maksimal mendatangkan material ke lokasi, kondisi air pasang juga jadi kendala bagi kami,” ungkap Syarif Alwi selaku perwakilan Penyedia saat ditanya Japos.co di lokasi pekerjaan (13/02).
Proyek Perkuatan Tebing Sungai Kapuas, Kab. Kapuas Hulu Tahun 2022 terdiri dari beberapa Segmen dengan beberapa item pekerjaan, diantaranya : Pekerjaan Tiang Pipa OD 16” T=9 MM (ASTM-A252, Pekerjaan Dinding Turap yang terdiri dari Sheet Pile Beton CCSP W-325 dan Sheet Pile Baja Type NS-SP V L Uk. 500x225x27.6 mm, Pekerjaan Beton serta Kubus.
Dalam pelaksanannya, kegiatan proyek ini diawasi oleh PT ARCSINDO KARYA UTAMA selaku Konsultan Pengawasan Teknik dan Supervisi yang dibiayai APBN Tahun 2022 sebesar Rp 750 Juta. Sedangkan Desain yang digunakan adalah Desain yang dibuat oleh PT. Bahana Citra Khatulistiwa KSO CV Zamrud Griya Kreasitama.
PPK Proyek Perkuatan Tebing ini saat dikunjungi Japos.co di Kantornya mengatakan bahwa Bobot proyek sudah dinyatakan 100%. “Progressnya sudah 100%” Pungkas PPK kepada Japos.co (17/02). Hingga berita ini terbit, Japos.co masih melakukan pantauan di beberapa item pekerjaan pada proyek ini. (HARDI)
