Views: 113
PADANG, JAPOS.CO – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, menurunkan tim terpadu untuk melakukan pemeriksaan ke tempat terjadinya insiden kecelakaan kerja di PT Usaha Inti Padang (UIP), Minggu (20/1/2023).
Tim terpadu Wasnaker PPNS Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat dibawah naungan Kepala UPTD wilayah 1 bidang pengawasan saat dikonfirmasi mengatakan, pihak perusahaan mengakui telah terjadi kecelakaan kerja di lingkungan PT Usaha Inti Padang (20/11/2022) lalu, ujar M. Ridwan Afif.
“Pihak perusahaan juga tidak melaporkan kecelakaan kerja yang terjadi ke Dinas Tenaga Kerja. Dan pihak perusahaan juga mengakui tidak mengikuti sertakan dalam program jaminan sosial bagi si korban.”
Lebih lanjut disampaikan M. Ridwan Afif, “kedua perusahaan, PT Usaha Inti Padang maupun PT SBN Padang, menyatakan kalau telah memberikan santunan ke pihak keluarga sopir yang mengalami kecelakaan kerja saat itu.”
“Dan perusahaan diduga telah melanggar aturan dan perundang-undangan bidang tenaga kerja dan jaminan sosial kecelakaan kerja,” tegas M Ridwan Afif lagi.
Informasi dari salah seorang Narasumber yang enggan namanya ditulis mengatakan,” nampaknya tragedi memilukan yang terjadi di area PT Usaha Inti Padang mulai terkuak. Dan informasi yang saya dapat, kalau pihak dari Disnakertrans Provinsi Sumbar sudah menurunkan timnya ke lokasi PT Usaha Inti Padang tersebut,” ujar sumber tadi.
Terpisah, Rendi perwakilan dari PT Usaha Inti Padang saat dikonfirmasi dengan beberapa pertanyaan via selulernya, “silahkan datang kesini hari Senin (23/1/2023), kami sangat berkenan sekali. Bapak datang jam 10.00 Wib untuk konfirmasi ke kantor kami,” pesan Rendi via selulernya (21/1/2023).
Padahal, untuk konfirmasi awal sebelum berita tayang di JAPOS.CO, sangat susah dan sulit sekali untuk bertemu dengan perwakilan perusahaan.
“Harus ada janjian dulu kalau mau ketemu dengan pimpinan,” kata Security di pos penjagaan PT Usaha Inti Padang. (D/H).
