Views: 128
PANGANDARAN, JAPOS.CO – UMKM asal Desa Kertajaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran berhasil memasarkan produk berupa bahan baku ijuk aren ke Jepang. Dalam kegiatan usaha yang berbahan hasil alam itu, UMKM Hade juga menyuplai sapu ijuk aren ke berbagai daerah, baik di wilayah Priangan Timur maupun daerah lainnya di Indonesia.
Pemilik UMKM, Ai Saltika menjelaskan, pihaknya melihat potensi ijuk aren sangat besar. Selain bisa untuk bahan pembuatan sapu, juga bahan bakunya memiliki nilai ekonomi tinggi. “Banyak yang membutuhkan sapu untuk bersih-bersih rumah. Nah ini kesempatan yang kita ambil dan alhamdulillah sudah sampai ke luar negeri,” jelasnya.
Untuk pengiriman ke Jepang, lanjut Ai, biasanya ia kirim bahan baku ijuk tiap minggunya sekitar 2 kwintal. Sementara yang ia kirim, adalah yang sudah melalui proses pola maupun PS.
Ahmad Fauzi Nurohman, salah satu pegawai UMKM Hade mengatakan, ia sangat bersyukur bisa bekerja dalam mengolah hasil alam berupa ijuk aren. “Biasanya kita produksi sapu ijuk per harinya 300-400 buah sapu yang dikirim ke Jatim, Jabar, serta Jabodetabek. Meski begitu, tentunya kita buat sesuai pesanan, ” katanya.
Soal harga, lanjutnya, sangat terjangkau bagi masyarakat, baik skala besar maupun perorangan. “Kita utamakan kualitas karena itu harapan konsumen,” pungkasnya. (Mamay)
