Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Bupati Fadia Safari Resmikan Jalan Dan Apresiasi Pagelaran Wayang dari Warga Atas Selesainya Perbaikan Jalan

×

Bupati Fadia Safari Resmikan Jalan Dan Apresiasi Pagelaran Wayang dari Warga Atas Selesainya Perbaikan Jalan

Sebarkan artikel ini

Views: 36

KAJEN, JAPOS.CO – Sejak awal tahun 2023 Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, melakukan kegiatan safari peresmian pembangunan jalan penghubung antar desa antar Kecamatan  yang selesai dibangun melalui APBD Kab Pekalongan Tahun 2022 lalu.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Bupati Fadia Arafiq  baru-  baru ini telah  meresmikan ruas jalan di Kecamatan Kandangserang, yakni di ruas jalan Tajur-Kandangserang. Jalan yang dibangun meliputi panjang 2,3 kilometer dengan nilai anggaran sebesar 1,9 milyar rupiah.

“Saya datang kesini untuk memastikan jalan yang dibangun sesuai, dan bagus semua. Sehingga masyarakat bisa menikmati dengan maksimal,” kata bupati saat sambutan peresmian di Desa Lambur Kecamatan Kandangserang.

Kemudia Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, melanjutkan safarinya  meresmikan ruas jalan Cangkring-Sigugur dengan panjang 2,3 kilometer dan menghabiskan anggaran sebanyak 3,7 milyar. Selain membangun jalan, juga dibangun turap dengan harapan jalan yang dibangun menjadi lebih awet dan tahan lama.

Bupati berharap dengan adanya pembangunan di kecamatan bagian atas inu menjadikan daerah tersebut tidak ketinggalan, utamanya terkait infrastruktur.

“Pembangunan jalan di Kecamatan Kandangserang menjadi salah satu yang spektakuler dengan anggaran yang paling banyak dari kecamatan-kecamatan yang lain. Semoga dengan dibangunya jalan ini wisatanya menjadi lebih dikenali, ekonomi meningkat dan lancar terus rejekinya,” Jelas Bupati usai  meresmikan ruas jalan Cangkring-Sigugur di Desa Sukoharjo Kecamatan Kandangserang, Selasa 10 Januari 2023.

Dihari sebelumnya 9 Januari 2023 Bupati juga meresmikan pembangunan jalan Kedungjaran – Sragi dengan panjang 485 Mater lebar 5 Meter dan nilainya kurang lebih 1,2 Milyar.

Ini sebagai wujud syukur kita bersama-sama atas selesainya peningkatan jalan Kedungjaran-Sragi. Jangan lihat nominalnya tapi ini sebagai bentuk berkah untuk kita semua,” ujar bupati melalui sambutannya pada kegiatan peresmian jalan Kedungjaran – Sragi di Desa Tegalontar Kecamatan Sragi, Senin 9 Januari 2023.

Lanjut Bupati, Kepada masyarakat,ia berpesan agar dapat menjaga jalan yang sudah bagus tersebut supaya tidak cepat rusak.

“Kepada seluruh warga dan pemerintah desa, saya minta untuk dapat bekerjasama yang baik menjaga supaya jalan Kedungjaran – Sragi yang kita resmikan hari ini bisa awet dan umurnya panjang dan bermanfaat untuk seluruh pengguna jalan,” ujarnya.

Bupati berharap dengan peningkatan jalan Kedungjaran–Sragi dapat meningkatkan perekonomian warga serta kesejahteraan masyarakat sekitar, “Semoga dengan jalan yang sudah bagus ini masyarakat bisa lebih aman dan nyaman naik motor, terutama untuk anak-anak sekolah dan ibu-ibu. Tidak ada lagi kecelakaan ya. Serta untuk bapak-bapak yang berangkat kerja juga semoga membuat rejekinya semakin lancar,” tandas bupati.

Dalam kegiatan safari presmian jalan tersebut Banyak warga masyarakat yang senang atas perbaikan jalan yang dilakukan pemerintah daerah kabupaten Pekalongan.

Dan warga juga menggelar Pegelaran Wayang Golek sebagai ungkapan rasa syukurnya atas pembangunan jalan yang ada di Desa.

Bupati Fadia, Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa dan segenap masyarakat Desa Tratebang yang telah menyelenggarakan kegiatan Pagelaran Wayang Golek dalam rangka Tasyakuran Rehabilitasi Jalan. Kegiatan berlangsung di depan Balai Desa Tratebang Kecamatan Wonokerto, Senin (9/1/2023) malam.

“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan masyarakat Desa Tratebang yang telah kompak menginisiasi untuk menyelenggarakan tasyakuran selesaianya pembangunan atau rehabilitasi jalan dengan menggelar pagelaran wayang golek hari ini,” ujarnya.

Bupati berharap melalui acara tersebut dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat khususnya generasi muda di Desa Tratebang dan sekitarnya terhadap budaya tradisional Indonesia.

“Saya berharap acara ini dapat membuat masyarakat khususnya anak-anak dan remaja semakin mencintai seni dan budaya tradisional Indonesia seperti wayang golek. Karena wayang ini merupakan budaya tradisional yang harus kita lestarikan dan kita dukung supaya tidak hilang,” kata bupati.

Sementara itu terkait jalan desa Tratebang yang sudah mulus, bupati mengatakan bahwa pembangunan jalan tersebut termasuk dalam pengerjaan Satu Paket Pekerjaan Perbaikan Jalan Ruas Wonokerto – TPI.

“Nilai kontraknya kurang lebih Rp. 11.5 miliyar terdiri atas Segmen 1 TPI dengan panjang Panjang kurang lebih 2.2 Km, Segmen 2 Tratebang dengan Panjang hampir 600 Meter dan Segmen 3 Bebel dengan Panjang 504 Meter,” jelas bupati.

Atas jalan yang sudah dibangun, Bupati berharap dapat bermanfaat untuk masyarakat terutama dalam rangka peningkatkan perekonomian warga,

“Semoga dengan jalan di Desa Tratebang yang sudah alus, ekonomi masyarakat bisa lebih meningkat lagi dan semakin mulus. Distibusi barang dan jasa menjadi lancar. masyarakat dapat berangkat kerja dengan aman, anak-anak sekolah dan ibu-ibu yang kepasar juga lebih aman berkendara,” ungkapnya.(sofi)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *