Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Puluhan Relawan Gabungan Ikuti Latihan Ketrampilan Penyelamatan Potensi SAR Kota Pekalongan

×

Puluhan Relawan Gabungan Ikuti Latihan Ketrampilan Penyelamatan Potensi SAR Kota Pekalongan

Sebarkan artikel ini

Views: 56

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Guna meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam penyelamatan, puluhan relawan mengikuti Latihan Gabungan Potensi SAR Kota dan Kabupaten Pekalongan. Pelatihan dimulai dengan upacara pembukaan di Lapangan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan yang diikuti oleh 60-70 peserta. Jumat waktu setempat (11/11/2022).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Mewakili Walikota Pekalongan, Sekda Kota Pekalongan, 0Sri Ruminingsih memberikan pengarahan kepada para relawan. “Kami dari Pemkot menyampaikan apresiasi atas pelatihan yang dilakukan oleh Brimob dalam pelatihan gabungan ini. Kota Pekalongan ini sering terjadi bencana seperti banjir dan rob, tentunya butuh para relawan untuk mengevakuasi,” tutur Ning.

Menurut Ning melalui pelatihan unu akan menambah keterampilan para relawan yang ada. Kemudian yang namanya kemanusiaan bukan hanya untuk Pekalongan. Para relawan dapat menolong dimanapun juga saat dibutuhkan.

“Kamj ingin mendukung semua terkait sarana dan prasarana atau perlengkapan lainnya namun bantuan yang kami berikan terbatas. Mudag-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan dapat bermanfaat untuk semuanya,” tukas Ning.

Sementara itu, Danyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng, AKBP Supandi menjelaskan pelatihan ini melibatkan rekaman dari berbagai unsur atau organisasi masyarakat Kota Pekalongan. “Terima kasih kepada Bu Sekda yang telah mewakili walikota atas kepercayannya kepada kami ketempatan sebagai lokasi latihan. Pada dasarnya ilmu yang dimiliki Satbrimob terkait SAR ibu sudah ada dan kami turunkan untuk ke para relawan agar nantinya ketika di lapangan dapat bersinergi,” kata AKBP Supandi.

Menurut AKBP Supandi, dimana ataupun kapanpun kemanusiaan siapa saja boleh terlibat. Hari ini diterangkan materi mengenaj pertolongan korban, evakuasi, dan rute-rute apabila terjadi banjir. “Sarpras yang digunakan yakni perlenhkapan pertolongan korban, perahu karet, peralatan SAR, dan tali temali. Namun yang ditekamkan di sini atau penerapan di lapangan nantinya yakni kebersamaan,” pungkas AKBP Supandi. (Sofi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *