Scroll untuk baca artikel
BANTENBeritaHEADLINEPandeglang

Siswa Penerima PIP di MTs Anwarul Abidiyah-Ciseureheun Diduga Dijadikan Ajang Pungli

×

Siswa Penerima PIP di MTs Anwarul Abidiyah-Ciseureheun Diduga Dijadikan Ajang Pungli

Sebarkan artikel ini

Views: 104

PANDEGLANG, JAPOS.CO – Para siswa penerima Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Anwarul Abidiyah Desa Ciseurehen Kecamatan Cigeulis diduga dijadikan ajang pungli oleh oknum guru setempat dengan dalih untuk ongkos Sewa mobil.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hasil informasi yg diterima oleh Japos.co bahwa masing – masing siswa penerima PIP di sekolah tersebut diduga dipungut Rp 200-600 Ribu Rupiah, untuk penerima Yang Rp 375 ribu dipungut Rp 200 Ribu, sementara siswa yang mendapatkan Rp 750 ribu dipungut sampai Rp 600 ribu.

Oknum Guru Mts Anwarul Abidiyah berinisial (Bi) ini yang disebut oleh siswa dan menjadi aktor dalam menjalankan praktik pungli kepada siswa Mts penerima PIP, dengan dalih bayaran sekolah ataupun buat ongkos sewa mobil.

Seperti yang disampaikan salah satu siwa yang berinisial ( EG) yang sekarang sudah duduk di kelas 1 Madrasah Aliyah di sekolah yang sama menuturkan kepada Japos.co, saat itu dirinya dibawa ke MtsN yang ada di kecamatan Cibaliung untuk mengambil Uang PIP sebesar Rp 350 ribu sesampainya di sekolah Anwarul Abidiyah dipinta oleh Ibu (Bi) sebesar 200 ribu untuk ongkos dan guru staf TU yang mengurusnya.

Berbeda dengan ( MSA) salah satu siswa yang juga mendapatkan Bantuan PIP saat dirinya duduk di kelas 9 Mts, mengaku kepada salah satu warga setempat dirinya hanya menerima Rp 250 ribu dari Rp 750 ribu namun dipungut lagi sebesar Rp 100 ribu buat bayar iuran sekolah jadi dirinya hanya mendapatkan Rp 150 ribu jumlah nominal sebesar Rp 750 ribu.

Sementara itu Sopandi selaku Kepala sekolah MTs Anwarul Abidiyah mengelak dengan adanya pungli ada juga buat Ongkos carter mobil.

“Itu mah bukan pungli tapi pembayaran ongkos mobil kang kan kami nyarter mobil,” ujar Sopandi melalui pesan Whatsapp (15/10/22).

Menyikapi hal tersebut Nawawi Ketua Umum Lsm Pembela Masyarakat Anti Korupsi (Pemaki) Provinsi Banten, meminta kepada aparat penegak hukum setempat agar segera menindak lanjuti Dugaan Praktik Pungli yang terjadi di Mts Anwarul Abidiyah agar memberikan efek jera bagi oknum guru lainya.

“Saya meminta kepada aparat penegak hukum agar segera menindak lanjuti Dugaan terjadinya praktik Pungutan Liar yang Terjadi kepada siswa penerima bantuan PIP, jangan dibiarkan apalagi pelakunya adalah Oknum guru setempat harus segera ditindak tegas agar memberikan efek jera kepada oknum guru lainya yang coba-coba mencari keuntungan dari siswa yang kurang mampu,” tegasnya. (Yan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 258 JAKARTA, JAPOS.CO – Penyakit Lupus atau umum dikenal Systemic Lupus Erythematosus merupakan penyakit reumatik autoimun yang menyerang berbagai macam organ dan memiliki berbagai macam gejala. Penyakit ini disebabkan…