Scroll untuk baca artikel
BeritaDKIHEADLINEJakarta Selatan

Pengurus DPP Ikapsi Kunjungi Stand Angkola Kopi Sipirok di PaDi UMKM Hybrid Expo 2022

×

Pengurus DPP Ikapsi Kunjungi Stand Angkola Kopi Sipirok di PaDi UMKM Hybrid Expo 2022

Sebarkan artikel ini

Views: 94

JAKARTA, JAPOS.CO – Pengurus DPP Ikapsi Kunjungi Stand  Angkola Kopi Sipirok (AKS) pada Pasar Digital (PaDi) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Hybrid Expo 2022 di Gedung Sarinah Jakarta Kamis (29/09/22).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Ketua Umum DPP Ikapsi Raja Pane didampingi Sekjen Henry Siregar dan Wasekjen Syaiful Bahri Ritonga memberikan komentar terkait Hybrid Expo. Kopi Sipirok sebenarnya sudah masuk ke arena Nasional dan Internasional. Begitu juga Exhibition di Sarinah  bukan hanya Nasional tetapi juga untuk Internasional. Bapak Erick Thohir mendatangkan orang-orang dari China, Hongkong, Korea dari mana-mana untuk melihat ini semua karena yang dipasarkan betul-betul barang yang sudah Go International. “Kita harapkan Kopi Sipirok ini bisa lebih mendunia, karena yang paling hebat di Sumatera Utara salah satu adalah Kopi Sipirok. Mudah-mudahan kegiatan marga Pohan ini menjadi pemicu bagi pelaku UMKM lainnya untuk mengikuti jejaknya.”ungkap Raja.

Perwakilan dari Rumah BUMN Padangsidempuan Sumatera Utara, AKS Amila Sholi Pohan mengatakan semua kegiatan ini disupport oleh BUMN PT. PLN (Persero). “Alhamdulillah kami satu-satunya yang terpilih dari seluruh Sumatera dan biaya mulai dari sejak persiapan, pemberangkatan sampai kembali begitu juga transportasi dan akomodasi semuanya ditanggung oleh pihak BUMN. Selama dua hari ini penjualan juga lumayan bagus di sini dan kemarin juga sempat bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir.”ujar pemuda lulusan SMA English Modern School of Doha Qatar, Degre Foundation Sepang Institute Technology (SIT) Malaysia dan Degree Shoutehrn New  Hampshire University (USA) ini.

Selanjutnya Sholi menyampaikan dengan adanya kegiatan ini bukan hanya usaha saya maju  nama Angkola Sipirok dan Kopi Sipirok makin jaya kedepannya. “Kami membawa  lima macam produk, kopi Arabica Luwak Liar, Arabica Wine,  Arabica Peaberry, Arabica Exotica dan Arabica Special”lanjutnya.

Kopi yang paling diminati pengunjung adalah jenis Luwak  dan Wine karena sekarang lagi trend meskipun harganya jauh lebih mahal dibanding jenis lainnya. Untuk mendapatkan produk ini bisa didapatkan secara online dengan menggunakan aplikasi PaDi UMKM dan barangnya siap dikirim dari Sipirok.”pungkasnya.

PaDi  Hibrid Expo 2022 yang diselenggaraan oleh Kementerian BUMN dengan menunjuk PT PLN (Persero) selaku Koordinator Pelaksana merupakan salah satu event yang diharapkan dapat mendorong UMKM untuk terus bangkit dan berkembang. Kegiatan PaDi UMKM Expo 2022 diselenggarakan secara hybrid yaitu offline dan online mulai 28 September – 2 Oktober 2022, menghadirkan 40 UMKM yang telah dilakukan proses kurasi. Sedangkan exhibitor pameran secara online yang diselenggarakan 28 September – 12 Oktober 2022, diikuti 412 UMKM yang merupakan binaan dari 8 instansi atau organisasi yaitu Kementerian Koperasi & UKM, Dekranas, Bhayangkari, HIPMI, IWAPI, NU, Muhammadiyah, dan Rumah BUMN dengan ragam produk yang secara garis besar dikelompokkan dalam 8 kategori yaitu Infrastruktur, Elektronik, Stationary & Percetakan, Furniture & Home Decor, Agro dan F&B, Creative Products, Pengadaan, Sewa & Perawatan, dan Jasa.

Dalam upaya menggaungkan kegiatan ini agar dapat diketahui dan diikuti ataupun dimanfaatkan masyarakat banyak, pada tanggal 28 September 2022 telah dilakukan opening ceremony PaDi UMKM Expo 2022 oleh Menteri BUMN RI, Erick Thohir di gedung Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Erick menegaskan kita sebagai Bangsa Indonesia harus punya kepedulian, membangun sebuah ekosistem kebersamaan. “Saya tidak percaya ekonomi Indonesia berdasarkan oligarki atau kapitalis. Tapi inilah Indonesia, pondasi dari ekonomi kita adalah ekonomi kerakyatan. Sejak awal, saya meminta BUMN, para pimpinan BUMN untuk ikut menjadi ekosistem besar. 24,5 triliun angka yang besar untuk UMKM. Kalau dibagi per transaksi 162 juta. Ini luar biasa.” Tegasnya. (Syaiful Ritonga)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *