Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINERiauSUMATERA

HRD PT Rifansi Dwi Putra Mengaku Diarahkan Menggali

×

HRD PT Rifansi Dwi Putra Mengaku Diarahkan Menggali

Sebarkan artikel ini

Views: 157

RIAU, JAPOS.CO – PT Rifansi Dwi Putra mengaku diarahkan melakukan penambangan di RT 04 RW 3 Dusun Tut Huri Andayani Desa Sukaramai Kecamatan Tapung Hulu dekat pemukiman warga oleh oknum Kepala Dusun (pemilik lahan). Hal itu disampaikan langsung oleh HRD (Human Resource Development) PT Rifansi Dwi Putra, Irwan melalui telepon seluler, Rabu (15/9/22).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Irawan, Kepala Dusun sekaligus pemilik lahan mengurus surat izin tambang galian C ke pihak Dinas terkait.

“Pak Kadus sama pemilik izinlah, kalau kita kan menggali yang tau prosedur mereka, karena mereka yang mengurus surat, berarti mereka dikasih arahan oleh Dinas lingkungan,” kata HRD.

Menurut dia, pihaknya tidak begitu mengetahui seperti apa atur  prosedur tersebut.”Jadi, suruh gali, kita gali,” katanya.

Selain itu, Irwan mengungkapkan, Kadus lama pemilik lahan diduga sekaligus pemilik(IUP) izin usaha pertambangan bekerja sama dengan Amdal

“Kan pak Kadus pemilik tanah (lahan) berkerja sama dengan Amdal,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya hanya mengambil membeli tanah(urug) dan mempekerjakan warga setempat.

Menurut dia, untuk kontribusi lingkungan itu urusan pemilik izin.

Sebelumnya ia membantah, masyarakat ada yang resah atas kehadiran proyek mereka dipemukiman warga. Kata Irawan, selama PT Rifansi Dwi Putra melakukan penggalian di pemukiman warga tidak ada yang komplain.

Sementara, berdasarkan pengakuan warga, warga enggan protes dan tidak bisa banyak omong lantaran lokasi tambang galian C bukan tanah mereka.Namun setelah aktivitas tersebut berlalu, warga kwatir dan cemas pemukiman mereka makin lama longsor. Diduga akibat bekas tambang galian C PT Rifansi Dwi Putra.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sub Kontraktor PT PHR,PT Rifansi Dwi Putra diduga sejak tahun 2021-2022 tidak miliki izin resmi dari Dinas terkait selama melakukan penambangan di RT 04 RW 3 Dusun Tut Huri Andayani Desa Sukaramai Kecamatan Tapung Hulu.

Bekas tambang galian C PT Rifansi Dwi Putra diduga bikin resah warga dan kwatir pemukiman mereka makin lama longsor.

Ketua RT 04 RW 3 Desa Sukaramai Kecamatan Tapung Hulu Kab Kampar Riau, Regar menyampaikan, kemarin dirinya yang masih berstatus warga tidak begitu  mengetahui prosedur aktivitas tambang galian C beroperasi dekat pemukiman mereka.

Regar menuturkan pihaknya warga setempat tidak ada menerima himbauan, pemberitahuan dan kesepakatan musyawarah  akan berlangsungnya aktivitas tambang galian C di sekitar pemukiman warga.Menurut RT, saat itu hanya antara Kadus dengan RW diduga melakukan perundingan dengan perusahaan pelaku tambang galian (PT Rifansi Dwi Putra).

RT bersama istrinya menyampaikan  kecemasannya melihat kondisi pemukiman mereka rawan akan longsor”Bagaimana cara untuk menanggulangi nya ya.”Imbuhnya dengan nada cemas.Kemarin

Pak Atimin (warga) menyampaikan hal sama juga tidak ada menerima himbauan pemberitahuan dan musyawarah sebelum tambang beroperasi.

“Tidak ada, Ini mau digali langsung digali,ya gitu,” ungkapnya.

Atimin mengaku tidak bisa banyak omong lantaran lokasi tambang galian C bukan tanahnya.

Ia mengungkapkan selama aktivitas tambang galian C berlangsung dirinya tidak pernah menerima sebuah kontribusi. Meski huniannya selalu dihujani abu  akibat tambang tersebut.

Menurut dia, perusahaan jika bergerak tentu sudah ada izin. Kata Fellia izinnya sudah disampaikan kepada pihak Polsek (Polsek Tapung Hulu) jika tidak, tidak mungkin pihaknya melakukan penggalian.(dh)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 158 TANGERANG,JAPOS.CO – Kepemimpinan MH Kipang sebagai Kades Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Tangerang, Banten, telah terbukti memberikan dampak positif yang nyata bagi warga desanya.Advertisementscroll kebawah untuk lihat konten…

Berita

Views: 292 BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Walikota  Bukittinggi Erman Safar menghadiri pertemuan dengan Mentri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan upaya-upaya pembangunan di Kota Bukittinggi, Rabu, (8/5/2024).Advertisementscroll kebawah…