Views: 70
CIAMIS, JAPOS.CO – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Ciamis meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Syawal tepatnya di Kecamatan Panumbangan bisa mendapat akses memanfaatkan hutan produksi. Hal tersebut disampaikan Ketua LPPNU Ciamis, Ujang Saepudin saat melakukan audiensi bersama Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya.
Ketua LPPNU Ciamis, Ujang Saepudin mengatakan, tujuan dia bersama anggotanya untuk audiensi yakni untuk menyampaikan kegiatan yang sudah dan akan dilakukan LPPNU. “Ada kegiatan yang sudah kami ikuti yakni di 2018 baru melaksanakan Rempug Nasional RAPS dan mendapat mandat agar masyarakat di pinggir hutan bisa mendapat akses memanfaatkan hutan produksi,” kata Ujang di ruang Oproom Setda Ciamis, Kamis (11/8).
Menurutnya, masyarakat yang harus didampingi yakni salah satunya yang berada di sekitar gunung Syawal lebih tepatnya di Kecamatan Panumbangan. Terdapat banyak lahan terlantar di Kabupaten Ciamis karena tidak adanya izin dan akses yang menyebabkan lahan itu tidak terpakai atau terbengkalai. “LPPNU ini adalah badan otonom di NU yang meliputi pengembangan pertanian, pengembangan pedesaan serta lingkungan hidup,” kata Ujang.
Menanggapi hal itu Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya mengatakan, merupakan kewajiban pemerintah untuk memecahkan masalah yang diutarakan oleh LPPNU. “Kita pemerintah wajib mengatasi hal itu terutama untuk kepentingan rakyat, kita akan kawal apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk pembebasan lahan agar dikelola dan dimanfaatkan,” katanya.
Bupati Ciamis juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar ikut membantu menyelesaikan masalah itu baik dari pembebasan lahan dan lainnya. “Saya sengaja mengundang OPD yang terkait dengan pertanian, pertanahan dan yang lainnya agar masalah ini bisa cepat terpecahkan,” pungkasnya. (Mamay)
