Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Atlet Pangandaran Ukir Prestasi pada Ajang Asean Paragames

×

Atlet Pangandaran Ukir Prestasi pada Ajang Asean Paragames

Sebarkan artikel ini

Views: 30

PANGANDARAN, JAPOS.CO – Imas Yuniar (22) membawa harum Indonesia di ajang Asean Paragames 2022. Atlet asal Pangandaran itu membawa pulang empat medali, dua medali dan dua medali perak dari cabang olah raga tenis meja. Imas Yuniar mengikuti cabang olahraga tenis meja di kelas Single Putri di kelas T9, Double Putri, Double Mix dan Tim T9-T10 Putri (beregu).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dirinya pertama kali jatuh cinta dengan tenis meja ketika duduk di bangku sekolah SMKN 1 Buahdua. Ketika itu, ia mendapati menepok bola pingpong begitu mengasyikan. Setelah itu, ia terjun ke sejumlah perlombaan untuk atlet disabiltias dari tingkat daerah hingga nasional. Seiring berjalannya waktu, ia pun akhirnya terpilih untuk mewakili Indonesia.

Sebelum tampil ajang olahraga paralimpik paling bergensi di Asia Tenggara itu, Imas menjalani karantina selama delapan bulan. Fisik dan mentalnya digembleng. “Setiap hari fisik, latihan dan main,” ucap Imas kepada para awak media.

Imas pun mengaku sempat minder ketika mengikuti ajang internasional tersebut, namun kegugupannya berhasil ia taklukkan. “Awalnya saya tidak berharap juara, karena sudah minder berasal dari daerah, namun motivasi semangat dari para pelatih membuat saya terus membara,” ujar Imas.

Kini usai meraih empat medali, Imas masih tetap memupuk asa untuk mendapatkan panggilan negara dan berjuang di ajang internasional lainnya. “Mudah-mudahan tahun depan bisa dipanggil kembali membawa nama Indonesia ditingkat Internasional, khususnya pada ajang Asean Paragames,” ujar Imas.

Perempuan berusia 22 tahun tersebut berencana ingin membuka usaha atau berwirausaha. Dirinya mengakui bingung mau kuliah atau tidak. Karena berkaitan dengan biaya yang harus ditempuh tidaklah kecil. “Kalau ada beasiswa pengen meneruskan lagi sekolah,” kata Imas.

Imas mengatakan, bahwa hadiah yang dia menangkan hasil Asean Paragames ingin digunakan untuk berwirausaha. “Pengen berwirausaha, berjualan atau dagang,” katanya.

Saat ini Imas tinggal bersama Wahyu di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran. “Saya tinggal bersama kang Wahyu dia ketua NPCI Pangandaran. Orang tua cerai, ibu kerja sebagai TKW di Arab dan bapak kerja di Jakarta,” pungkasnya. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *