Views: 147
JAKARTA, JAPOS.CO – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Secara simbolik menyerahkan 112 hewan kurban sapi dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan
“Kita baru saja bersama-sama melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Raya Iduladha mulai dari Shalat Ied dan baru saja kita melaksanakan penyerahan hewan kurban,” kata Kapolri kepada Wartawan Minggu (10/7).
Penyerahan hewan kurban ini, dikatakan Listyo Sigit Prabowo merupakan bentuk keikhlasan dan pengabdian dari seluruh personel Korps Bhayangkara kepada bangsa, negara dan masyarakat, untuk mewujudkan Polri yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi).
“Hal ini Tentunya semua yang kita lakukan sebagai bentuk keimanan, ketulusan dan keikhlasan.Sebagaimana nilai-nilai pengorbanan serta keikhlasan, sehingga ini diharapkan bisa menjadi bentuk pengabdian personel, untuk mewujudkan Polri yang Presisi,” ujarnya.
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu menuturkan, nantinya daging hewan kurban ini akan disalurkan kepada masyarakat, masjid, dan beberapa pondok pesantren (ponpes).
Listyo Sigit menyebutkan, perayaan Iduladha tahun ini berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelum Indonesia dan seluruh negara terjadi pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, untuk saat ini, pihak terkait pun telah mengeluarkan peraturan terkait dengan pemotongan hewan kurban untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Kegiatan di tahun ini tentunya sedikit berbeda dengan tahun lalu, saat ini kita masih hadapi varian baru BA.4 dan BA.5. Kedua juga ada peraturan terkait bagaimana menyelenggarakan pemotongan hewan kurban untuk mencegah terkait meluasnya ataupun wabah PMK,” terangnya.
“Sehingga tentunya kita harus melaksanakan sesuai dengan SOP pemotongan hewan kurban,” jelasnya mantan Kapolda Banten itu.
Ia menekankan, penyaluran hewan kurban Iduladha ini paling terpenting adalah sebagai wujud rasa syukur, mengenang keteladanan Nabi Ibrahim AS dan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
” Ini sekaligus merupakan wujud pengorbanan dari kita kepada masyarakat yang membutuhkan. Mudah-mudahan apa yang kita niatkan semua ini mendapatkan ridho dari Allah SWT, Tuhan yang maha esa,” imbuhnya. (Joko Warihnyo)