Views: 147
CIAMIS, JAPOS.CO – Bupati Ciamis, H Herdiat Sunarya menerima Tim Rechecking Lomba Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Sumber Karbohidrat Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 bertempat di Dusun Desa, Desa Sukajadi Kecamatan Sadananya, Senin (04/07).
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis meminta masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan sebaik-baiknya tidak hanya sebatas dalam lomba. “Tidak boleh ada lahan pekarangan terbengkalai dan tidak termanfaatkan, jadikan pekarangan sebagai ladang penghasilan minimal untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar H. Herdiat.
Diungkapkan Bupati Ciamis, bahwa menjadi juara bukan tujuan utama, yang terpenting bagaimana masyarakat dapat termotivasi sehingga dapat memanfaatkan pekarangan menjadi lebih produktif. “Saya tidak masalah soal menjadi juara, karena tujuan utama kami dengan adanya lomba ini masyarakat bisa termotivasi dan memanfaatkan pekarangan rumah agar lebih produktif. Selain ditanami tanaman obat, tanami juga tanaman yang bermanfaat bagi kehidupan,” ungkap H. Herdiat.
Selanjutnya, dijelaskan Bupati Ciamis, Bahwa Kecamatan Sadananya merupakan salah satu Kecamatan tersubur di Kabupaten Ciamis hal tersebut karena secara geografis berbatasan dengan kaki gunung Syawal. “Kecamatan Sadananya ini merupakan salah satu yang tersubur di Ciamis, dimana air mengalir dimana-mana sehingga tumbuhan pun dapat tumbuh subur,” jelas H. Herdiat.
Sementara itu, Ketua Tim Rechecking Provinsi Jabar, Sri Sunarti Yosi mengatakan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber karbohidrat sangat bermanfaat, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, dirinya berharap masyarakat bisa terus melanjutkannya meskipun sudah tidak dalam nuansa lomba.
“Untuk jangka pendek, dapat memenuhi kebutuhan gizi, serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan sebagai sumber kegiatan ekonomi produktif. Sedangkan untuk jangka panjang, kemandirian pangan keluarga akan terjaga dan akhirnya pada peningkatan kesejahteraan,” kata Sri.
Diketahui, di Desa Sukajadi Kecamatan Sadananya terdapat 128 rumah dengan pekarangan yang ditumbuhi sumber karbohidrat seperti ubi kayu, ubi jalar, talas serta ganyong dan merupakan yang terbanyak di Jabar. (Mamay)