Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Wako, PPNI Bukittinggi Dituntut Upayakan Percepatan Imunisasi

×

Wako, PPNI Bukittinggi Dituntut Upayakan Percepatan Imunisasi

Sebarkan artikel ini

Views: 138

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar prihatin dengan rendahnya  angka imunisasi anak balita ,  bahkan merupakan  imunisasi paling rendah di Sumatera Barat.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Saya titipkan upaya percepatan pertambahan jumlah bayi yang diimunisasi  untuk  kedepan kita kerjakan secara bersama dengan pengurus Persatuan Perawat nasional Indonesia (PPNI), hal tersebut disampaikan Walikota saat pelantikan periode 2022-2027,” ungkap Erman Safar di Bukittinggi, Kamis (01/7).

Pengurus Daerah dan Dewan Pertimbangan PPNI Bukittinggi, yang dilantik sebanyak   41 orang. Dengan dilantik nya, Erman Safar berharap,  perawat yang tergabung dalam PPNI Bukittinggi lebih mengutamakan pencapaian program imunisasi.

“Separuh saja dari anggota PPNI Bukittingi aktif dalam menjalankan organisasi terutama di bidang kesehatan, sangat membatu pemerintah di bidang kesejahteraan masyarakat,” harap Erman Safar yang juga Ketua Partai Gerindra Bukittinggi .

Acara pelantikan PPNI Bukittinggi mengusung tema “Perawat Bersama Masyarakat Menuju Indonesia Sehat.”

Kegiatan dihadiri, Ketua PPNI Sumatera Barat, Ketua PPNI Kota Bukittinggi, Kepala Dinas Bukittinggi, Ketua  Organisasi Profesi (OP), perwakilan institusi pendidikan dan pelayananan rumah sakit dan kesehatan beserta pengurus.

Kepala Dinas Kesehatan Linda Faroza mengapresiasi pelantikan PPNI kota Bukittinggi. “Diharapkan  pengurus Kota Bukittinggi, dapat berkontribusi dalam memberikan layanan terhadap masyarakat,” pesannya .

Ketua PPNI  yang baru dilantik Aldo  mengatakan, PPNI siap bekerjasama dengan pemerintahan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“PPNI siap berkomitmen  mendukung  program pemerintah,” ulasnya. (Yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *