Views: 137
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Pemberangkatan 371 calon jemaah haji reguler Kelompok terbang (Kloter) 20 Kabupaten Pandeglang tahun 2022 secara resmi dilepas oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita, di Pendopo ,Selasa (14/6/2022).
Usai melepas keberangkatan 371 calon jemaah haji di Pendopo Pandeglang, Bupati Irna ikut serta menghantarkan para jemaah haji ke asrama haji Pondok Gede Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita mendoakan seluruh jemaah haji agar diberikan kelancaran dan kesehatan dalam menunaikan ibadah haji.
“Bapak/ibu merupakan orang-orang terpilih sebagai tamu Allah, maka dari itu syukuri yakni dengan fokus beribadah kepada Allah SWT, “katanya.
Lebih lanjut Ia mengatakan dalam menunaikkan ibadah haji ini tentu saja fisik maupun mental spiritual harus betul -betul dipersiapkan, oleh karena itu kepada para jemaah harus bisa menjaga kesehatan, “ucapnya.
Irna minta kepada jemaah haji untuk selalu bersyukur, karena tidak semua orang bisa menjadi tamu Allah, “Fokus ibadah lepas urusan duniawi, agar kembali ke tanah air degan mendapat predikat haji mabrur, “terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irna juga meminta kepada para jemaah haji untuk mendoakan Kabupaten Pandeglang.
“Doakan Kabupaten Pandeglang supaya berkah, karena doa ditanah suci selalu di ijabah oleh Allah SWT, dan kami masyarakat Pandeglang mendoakan kepada para jemaah haji selalu diberikan kesehatan dan keselamatan, sehingga kembali ke tanah air dengan selamat, “tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang Tb.Syihabudin mengatakan jemaah haji reguler asal Kabupaten Pandeglang yang saat ini berangkat ke tanah suci merupakan kelompok terbang (Kloter) 20 dengan jumlah 371 jemaah, “kata Syihabudin.
Adapun untuk jumlah keseluruhan jemaah haji reguler tahun 2022 Kabupaten Pandeglang berjumlah 389 orang dibagi dalam 2 keloter yaitu kloter 20 dan kloter 25, “ujarnya.
Turut hadir dalam acara pelepasan jemaah haji reguler Kabupaten Pandeglang tahun 2022 anggota DPR RI Komisi III Dimyati Natakusumah, jajaran Forkipimda, Ketua MUI Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang serta para ulama. (Yan/Hms)