Views: 61
KUBU RAYA, JAPOS.CO – Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold HY Kumontoy memberi penghargaan kepada delapan orang anggotanya karena dinilai berprestasi dalam menjalankan tugas.
Mereka adalah Kanit Reskrim, Aipda Endang periady berhasil melaksanakan kasus pidana perbuatan cabul dibawah umur tingkat polres kubu raya.
Kemudian personel lainya yakni satreskrim polres kubu raya, Bripka Eli utari dan Aipda Supandi dan Aipda Doni apriansyah, Bripka Sigit Haryanto, dan Brigpol Ari mulyandra, Bripka Muhammad syazli babinkamtibmas olak-olak kubu dan Bripka Harry Sanjaya sikeu polres kubu raya.
Penghargaan tersebut diberikan pada apel pagi pimpinan dihalaman Mapolres kubu raya, Senin (06/06/22) hadir dalam penyerahan penghargaan itu Wakapolres kubu raya Kompol Sandhy W.G. suawa, para Kabag/kasat dan perwira polres kubu raya, serta para Kapolsek.
Kapolres kubu raya AKBP JERROLD KUMONTOY menyampaikan terimakasih kepada anggota polres kubu raya dan Polsek jajaran yang telah melaksanakan tugas dengan dedikasi yang tinggi sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik dan pantas untuk mendapatkan penghargaan.
“Kita harapkan dengan pemberian reward ini bisa menjadi motivasi dan support untuk meningkatkan kinerja bagi seluruh personel polres kubu raya dan Polsek jajaran,” ungkapnya.
Kapolres menegaskan dalam pelaksanaan tugas akan menjadi lebih baik apabila personel memperbaiki semua kekurangan-kekurangan dalam hal pelaksanaan tugas dilapangan.
Kapolres berpesan kepada personel yang mendapatkan penghargaan jangan terlena dengan penghargaan yang telah diberikan, akan tetapi lebih ditingkatkan lagi kinerjanya, demi kemajuan institusi.
“Kemudian bagi personel yang belum mendapatkan reward agar selalu senantiasa bekerja sesuai tupoksinya dan menciptakan ide kreatif dan inovatif yang nantinya dapat bermanfaat bagi organisasi polri dan masyarakat,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh personel agar tidak melakukan pelanggran, mengingat saat ini polri sedang menjadi sorotan publik terkait adanya beberapa oknum yang melakukan pelanggran, dan sampai pemecatan.
“Tolong ini jadikan pengalaman untuk tidak diikuti atau dicontoh, karena itu sangat mencoreng nama baik institusi,” katanya. (amsah)
