Views: 117
SOLOK SELATAN, JAPOS.CO – Pj Wali Pulakek Koto Baru Sungai Pagu Afrimon SPd MPd lakukan seleksi calon Wali Jorong guna mengatasi terjadinya kesenjangan pelayanan masyarakat dikarenakan telah habisnya masa jabatan di dua jorong, yakni kejorongan Palo Bukit dan ke jorongan Macang Masam, yang dilksanakan di kantor wali Pulakek, Rabu (11/5).
Proses seleksi terakhir sesuai undang- undang sebagai pedoman yaitu Perda(peraturan daerah)dan peraturan menteri/menpan(Permen) proses pelaksanaannya harus transparan dan demokrasi, yakni dengan wawancara ( fisika tes/ fit and forever tes) dari 2 orang calon wali jorong Mac Masem, Febrian Putra Heru, dan Ilfasyahrimon, sedangkan calon wali jorong (rt) Kepalo Bukit tiga orang, yakni, Star Puja Pramayana, Ahmad Ahmwandi, Arif Guntala A, kelima calon dari dua wilayah kejorngan yang berbeda.
Dalam kesempatan tersebut masing-masing kandidat diminta menyebutkan kegiatan kongkrit salah satunya kegatan sosial di tengah masyarakat wilayah kejorongannya seperti acara kepemudaan contoh kegiatan olah raga, pemuda,atau kegiatan budaya, PKK di kejoronganya.
Selain itu, Afrimon meminta calon wali jorong menyikapi pungutan pajak, apabila tidak terpenuhi batas waktu hari bulan yang ditentukan masih ada pajak diwilayahnya yang belum bayar pajak.
Dari lima calon menjawab siap gajinya untuk penanggulan untuk menutup kekurangan dari persentase kekurangan tersebut sebagai jaminanannya.
Menurut Afron, kegiatan pemilihan wali jorong sebagai perpanjangan tangan Wali Nagari tentu dari sekian insan calon di utus masyarakat putra putri mereka yang baik dan hebat, dari yang baik, terbaik, sangat baik.
Tentu yang akan memakai dan yang akan melaksanakan perintah, tugas yang di instruksikan oleh Wali Nagari ( Kepala Desa) memenuhi seluruh unsur sesuai harapan masyarakat dan terbantu kelancaran pelaksanaan kegiatan sosial lainya,selain tupoksi wali jorong yang wajib, seperti program unggul ( progul) kewalian.
“Saya melakukan seleksi pemilihan jabatan wali jorong yang bersentuhan langsung dengan urat nadi masyarakat seluruh aspek, elemen dan unsur masyarakat , maka seluruh cara dan teknik dilakukannya penuh kearifan dalam pelaksanaan satu kegiatan serta kebijakan yang diambil untuk mengantisipasi jangan sampai munculnya provokasi, dikemudian hari menimbulkan kisruh, dikarenakan utusannya yang diusung tidak atau belum terpilih,” terangnya.
“Saya sampaikan kepada para insan calon utusan tersebut ,apabila belum terpilih jabatan wali jorong apa ikhlas atau anda akan berperan sebagai provokasi masyarakat nantinya, para calon menjawab tanpa paksaan mengatakan tidak,” pungkanya.(Als)
