Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEKepulauan Bangka-BelitungSUMATERA

Ada Proyek Pembangunan, Antrean Kendaraan di Jembatan Desa Terong

×

Ada Proyek Pembangunan, Antrean Kendaraan di Jembatan Desa Terong

Sebarkan artikel ini

Views: 125

BELITUNG, JAPOS.CO – Terjadi antrean panjang kendaraan bermotor roda dua dan mobil sedan roda empat di jembatan darurat desa terong Jalan Raya Tanjung pandan menuju tanjong Kelayang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Babel, Selasa (03/05).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kemacetan kendaraan di dua sisi jembatan hingga mencapai satu kilometer dikarenakan  proyek pembangunan jembatan Desa Terong, di atas sungai yang membelah Desa tersebut.

Dari pantauan dilapangan, kontraktor membangun jembatan darurat dari kayu disamping jembatan lama untuk arus kendaraan bermotor dan mobil berlalulintas antisipasi memenuhi kenyamanan masyarakat berlalu lintas menggunakan jalan darurat tersebut.

Namun momen lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H arus lalulintas di Jalan Nasional Tanjung pandan menuju objek wisata pantai tanjong kelayang dari dua arah padat sehingga
terjadi antrean panjang didua sisi di atas Jembatan darurat tersebut.

Kasat Lantas Porles Belitung Iptu M.Tommy Pratama menegaskan Kepolisian selalu sigap dan siap melayani kebutuhan masyarakat termasuk memberikan ketertiban dan kenyamanan berlalu lintas.

“Petugas secara rutin melakukan Patroli apalagi suasana hari besar dan hari Raya khususnya Idul Fitri tahun ini dipastikan arus kendaraan bermotor dan mobil padat karena masyarakat berpergian silaturahmi mengunjungi sanak keluarga sekaligus ke objek wisata,” terang Tomy.

Sementara, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Babel Heliyana SH, (Fraksi PPP) kenyamanan masyarakat berlalu lintas di desa terong terganggu seharusnya aparat terkait Dinas PUPR melalui PPK memberitahukan adanya pelaksanaan proyek pembangunan jembatan minimal pemberitahuan ke Dinas Perhubungan dan Kepolisian, Camat dan kepala Desa sehingga kenyamanan masyarakat berlalu lintas di area pembangunan suatu proyek tidak terkendala.

Sebagai Anggota Dewan Dapil Belitung Beltim kasus ini akan dikoordinasikan lintas Komisi karena pelaksanaan proyek ini cukup lama waktunya tentu terganggu kenyamanan berlalu lintas masyarakat.

“Prinsipnya informasi dan aspirasi masyarakat apalagi dari kalangan pers membantu kita merespon kasus ini. nanti dibahas di Bamus DPR, Kementerian terkait dan pihak kontraktor kita minta pertanggung jawabannya,” pungkasnya.

Sebagai informasi proyek Pembangunan jembatan Desa Terong senilai Rp24.373.810.000 milik Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Prov Kepulauan Babel dari Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Bina Marga TA 2022 dikerjakan PT Karya Mulia Nugraha selama 300 hari, sejak 17 Januari- 14 September 2022.

Hingga berita ini ditueunkan pihak Kontraktor belum berhasil di konfirmasi.(Yustami)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *