Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINELampungSUMATERA

DPRD Rapat Paripurna HUT WK ke-23

×

DPRD Rapat Paripurna HUT WK ke-23

Sebarkan artikel ini

Views: 67

WAY KANAN, JAPOS.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Way Kanan, gelar rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Way Kanan ke 23, di Ruang Rapat Paripurna. Rabu (27/4/2022).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Nikman Karim, selain Anggita dewan yang terhormat, juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya – Drs. Ali Rahman, Forkopimda, Instansi Vertikal, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Para Asisten, Sekretaris DPRD, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Para Camat, Kepala Kampung/Lurah, Ketua BPK se Kabupaten Way Kanan, Sesepuh, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Organisasi Wanita serta Insan Pers, Pelajar, Mahasiswa dan Generasi Muda serta segenap masyarakat Way Kanan.

Dalam sambutannya Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengatakan, 27 April, dua puluh tiga tahun lalu, Kabupaten Way Kanan lahir sebagai Kabupaten definitif, merupakan pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara. Sebagai daerah baru, tentu banyak sekali tantangan dan keterbatasan yang dihadapi, namun dengan keuletan dan kesabaran pemimpin dan rakyat bersatu, Way Kanan pelan tapi pasti mengalami perubahan kearah yang lebih baik.

“Perjuangan para pendahulu yang telah berkorban baik moril maupun materil untuk tujuan yang sama yaitu masyarakat Way Kanan yang sejahtera;terus menjadi motivasi, Oleh karena itu atas nama Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan pribadi, pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada para tokoh pendiri Kabupaten Way Kanan, baik dari unsur pemerintahan, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para cerdik cendekia yang secara langsung maupun tidak langsung berjuang dalam pembentukan Kabupaten Way Kanan,” kata Adipati.

Diusia ke 23 ini, beberapa capaian terus membaik antara lain kondisi perekonomian, tata kelola pemerintahan, pembangunan Sumber Daya Manusia, pembangunan kampung dan penanganan kemiskinan. Untuk kondisi perekonomian Kabupaten Way Kanan selama 3 tahun terakhir terjadi fluktuasi yang cukup besar, Pandemi Covid-19 yang mulai terjadi pada Maret 2020 mengakibatkan terkontraksinya pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebesar 1,16%, dimana tahun 2019 ekonomi masih tumbuh sebesar 5,17%, dan tahun 2021 mulai terjadi pemulihaekonomi yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,90%.

Untuk tata kelola pemerintahan juga terus dilakukan upaya peningkatan, hal ini terlihat dari Pemerintah Kabupaten Way Kanan Kembali meraih penghargaan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK yang ke dua belas kali secara berturut-turut. Hasil Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Tahun 2021 dari OMBUDSMAN masuk pada Predikat Kepatuhan Tinggi (zona hijau) dengan Nilai 88,61.

“Dengan penghargaan ini paling tidak menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Way Kanan memiliki komitmen yang tinggi terhadap pemenuhan standar pelayanan publik,” ujarnya.

Sedangkan untuk Indeks Inovasi Daerah pada tahun 2021 sebesar 52,02 poin dengan kategori Kabupaten Inovatif, sedangkan Untuk capaian pembangunan Sumber Daya Manusia juga semakin baik, hal ini terlihat dari terus membaiknya Indeks Pembangunan Manusia tahun 2020 sebesar 67,44 meningkat menjadi 67,57 di tahun 2021, hal ini didukung oleh capaian, angka harapan hidup terus mengalami peningkatan, di tahun 2020 baru mencapai 69,40 tahun meningkat pada tahun 2021 jadi 69,46.

Untuk angka rata-rata lama sekolah juga mengalami peningkatan, di tahun 2020 mencapai 7,70 tahun meningkat pada tahun 2021 menjadi 7,71 tahun, angka harapan lama sekolah tahun 2020 sebesar 12,36 tahun meningkat pada tahun 2021 menjadi 12,37 tahun.

Jika dilihat dari Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Way Kanan yang terus meningkat dari 0,6490 pada tahun 2020 menjadi 0,6558 pada tahun 2021, sehingga tidak ada lagi kampung dengan kategori sangat tertinggal, Kampung tertinggal sudah berkurang dari 21 kampung menjadi hanya 19 kampung, dan Kampung berkembang dari semula 180 kampung berkurang menjadi 172 kampung (suhaili).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 133 ASAHAN, JAPOS.CO – Jalan rusak bertahun tahun tak di perbaiki oleh pemerintah, akhirnya warga masyarakat Simpang Butonh dan Warga masyarakat Desa Silau Baru Kecamatan Air Joman kabupaten Asahan…