Views: 180
CIAMIS, JAPOS.CO – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menggelar Kegiatan Intervensi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, bertempat di Aula Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng. Kamis (14/4) dengan melibatkan 20 orang peserta terdiri dari orang tua dan anak yang hadir perwakilan dari warga masyarakat Desa Margaluyu, Kelurahan Ciamis, Desa Sukamulya, Desa Sindangmukti.
Ketua Pokja P2M BNNK Ciamis, Dian Ridwan Munawar, S.Psi., menyampaikan “Narkoba tidak hanya menyasar Kota besar saja namun sudah masuk ke pelosok daerah, serta sasaran penggunanya sudah bukan lagi orang tua namun sudah menyasar anak-anak yang masih di bangku sekolah. Warga masyarakat diharapkan waspada akan ancaman narkoba khususnya kepada generasi muda. Peran para orang tua tentunya dituntut untuk lebih peka terhadap segala kemungkinan dari pengaruh jahat narkoba yang sewaktu-waktu dapat menyasar anak-anaknya” ujar Dian Ridwan
Program BNN selama 2 tahun terakhir ini difokuskan pada pembentukan ketahanan keluarga, karena penyalahgunaan narkoba banyak yang berakar dari persoalan di dalam keluarga yang bersangkutan. “Kegiatan Intervensi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba merupakan salah satu kegiatan yang benar-benar menyentuh masyarakat secara langsung, dimana para ibu dan anak yang berasal dari 4 (empat) Desa Bersinar Kabupaten Ciamis diberikan pembinaan agar keluarga khususnya memiliki ketahanan terhadap masalah penyalahgunaan narkoba”, jelas Dian Ridwan
Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, kata Dian Ridwan, selain bisa menambah pengetahuan dan wawasan bagi peserta, juga diharapkan peserta bisa menyampaikan kembali kepada teman, rekan di tempat masing-masing, sehingga informasi tentang bahaya narkoba tidak putus sampai disini saja.
Disela kegiatan salah seorang peserta dari anggota Pokja II TP PKK Kelurahan Ciamis, Dacih. menyampaikan bahwa kegiatan ini bagus memberikan manfaat kepada kami sebagai orang tua dan anak yang ikut hadir bersama menjadi memahami apa saja yang harus dilakukan terkait pembentukan ketahanan keluarga dalam hal menanggulangi masalah narkoba. “Manfaat dari beberapa kali mengikuti kegiatan ini, anak menjadi lebih menurut, anak jadi lebih dekat dengan orang tua, terjalin komunikasi yang baik. Berharap kedepannya kegiatan ini terus ditingkatkan sehingga ketahanan keluarga akan terus meningkat, “ ujar Dacih.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dari para narasumber dari STIKes Muhammadiyah Ciamis dan diskusi dengan peserta. Pemateri dari STIKes Muhammadiyah Ciamis, Hj. Yuyun Rahayu, M.Kep dari Prodi S1 Kep. dan Hendri Setiawan, S.Kep.Ners dari Prodi D3 Keperawatan mengemukakan bahwa remaja mengalami berbagai konflik, baik sosial maupun psikis bagi dirinya sendiri, semua itu dilakukan remaja dalam rangka mencari identitas diri. Oleh sebab itu, remaja sangat memerlukan bimbingan dan arahan yang baik dari orangtua khususnya dan masyarakat pada umumnya, agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif, salah satunya penyalahgunaan narkoba. Maka pentingnya peran keluarga dalam hal memberikan bimbingan dan arahan.
Keluarga itu sendiri, tandas Hj. Yuyun dan Hendri Setiawan adalah unit terkecil dalam masyarakat merupakan lembaga yang fundamental dan lembaga pendidikan pertama yang mempunyai tugas dalam pembentukan jiwa generasi penerus, menumbuhkan dan memupuk jiwa besar, berdisiplin serta bertanggung jawab. “Pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga diantaranya dengan mendapatkan pengetahuan yang jelas, orang tua harus memiliki pengetahuan secara jelas tentang narkoba agar dapat memberikan pengetahuan dan pembekalan pada anak tentang bahayanya narkoba dan bagaimana cara menghindarinya, menerapkan dan membudayakan delapan fungsi keluarga di dalam kehidupan sehari-hari agar muncul rasa nyaman pada anak ketika berada di lingkungan keluarganya,” tandas keduanya. (Mamay)