Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Bupati Bersama BPOM Bengkulu Pantau Takjil di Mukomuko

×

Bupati Bersama BPOM Bengkulu Pantau Takjil di Mukomuko

Sebarkan artikel ini

Views: 49

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bekerjasama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu turun ketempat- tempat jajanan takjil yang berada di MukoMuko, hal ini dilakukan guna memeriksa dan mengecek kandungan jajanan buka puasa (takjil).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dari hasil pemeriksaan BPOM, dapat dipastikan takjil Ramadhan yang dijual para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Mukomuko bebas dari kandungan bahan berbahaya dan aman untuk dikonsumsi.

‘’Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh BPOM, sejauh ini belum ditemukan Hasil takjil yang mengandung bahan berbahaya. Hal ini di sampaikan oleh Kepala BPOM Provinsi Bengkulu Yogi Abasi Mataram, S Si Atp saat ditemui dilokasi pemeriksaan, Senin (11/4).

“Selama Pemeriksaan kita selalu didampingi oleh Di nas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, pemeriksaan ini merupakan tugas rutin kita selama Bulan Ramadhan,  serta menjelang IdulFitri, untuk kabupaten lain kita punya agenda tersendiri, tp untuk Kota Bengkulu sudah kita lakukan, sedangkan untuk Kabupaten Mukomuko sudah mulai dari Kecamatan Lubuk Pinang, kemudian Kota Mukomuko, selanjutnya kita akan bergeser ke daerah Penarik dan terakhir di Daerah Ipuh,” terangnya.

Dikesesmpatan yang sama Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE MM Ak CA CPA. dikonfirmasi, mengatakan dirinya menghimbau dan mengajak pada semua warga masyarakat, untuk tidak ragu dan khawatir untuk mengkonsumsinya dikarenakan pemeriksaan takjil buka puasa di wilayah Kabupaten Mukomuko oleh BPOM dilaksanakan mulai hari ini, Selasa (11/04) hingga dua hari kedepan turut didampingi Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, dinyatakan aman untuk dikonsumsi.

Sambung Yogi, khusus untuk di Kabupaten Mukomuko, pihaknya akan melakukan pemeriksaan takjil selama tiga hari kedepan. Pemeriksaan ini dengan mengambil secara langsung takjil yang dijaja para pegadang di beberapa titik lokasi.

‘’Hari pertama ini, ada 15 titik yang kita cek. Mulai dari Lubuk Pinang hingga Kecamatan Kota Mukomuko. Besok kita turun ke wilayah Penarik dan lusa ke Ipuh,’’ ujarnya.

Selain itu, BPOM juga bakal melakukan pemeriksaan terhadap parcel lebaran. Agenda pemeriksaan parcel bakal dijadwalkan pada minggu terakhir Ramadhan.

‘’Untuk parcel juga akan diagenkan untuk pemeriksaan. Mungkin nanti dijadwalkan setelah minggu terakhir atau mendekati lebaran,’’ ulasnya.

Ditegaskan Yogi, dari hasil pemeriksaan nanti, apabila ditemukan adanya takjil maupun parcel yang mengandung bahan berbahaya, pihaknya akan memberikan teguran hingga penelusuran dan penindakan.

‘’Tindak lanjut dari pemeriksaan ini, apabila ada temuan akan kita beri teguran, kemudian dilakukan penelusuran hingga diproses ke tingkat penindakan. Dan apa bila ada produk yang diduga melanggar, silahkan lapor. Laporan tidak mesti harus datang langsung ke BPOM, tetapi bisa melalui hotline BPOM,’’ pungkasnya. (JPR)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *